Peradaban Tipe I adalah sebuah tipe peradaban dalam Skala Kardashev yang mampu memanen seluruh jenis energi yang mencapai planet (seperti energi surya) dan yang planet itu produksi[1] (seperti energi geotermal, angin, dan air)--dalam kasus kita, Bumi—dari tempat peradaban itu tinggal.[2]
Menghitung Kapan Umat Manusia Mencapai Tipe I
Untuk mengetahui kapan umat manusia mencapai tipe I, para peneliti harus mengetahui dua hal, yaitu jumlah energi yang satu orang gunakan selama setahun. Badan Informasi Energi Amerika Serikat memperkirakan bahwa setiap orang di dunia menggunakan sekitar 22 megawatt energi setiap tahunnya. Para peneliti juga harus mengetahui jumlah energi yang dikeluarkan oleh Bumi setahun (sekitar 10 kuintiliun erg).[3]
Dengan ini, para peneliti dapat menentukan kapan Peradaban umat manusia mencapai Tipe I Kardashev. Menurut ahli fisika, Freeman Dyson, penggunaan energi untuk peradaban manusia bertambah sekitar 1% setiap tahunnya. Dengan ini, digabung degan semua faktor diatas, Dyson memperkirakan bahwa umat manusia akan mencapai skala satu Kardashev dalam 200 tahun kedepan.[1][4]
Kemampuan
Peradaban Tipe I telah sepenuhnya menggunakan energi yang berasal dari sumberdaya alam (SDA) terbarukan, seperti energi angin, air, surya dan geotermal, serta sudah benar-benar meninggalkan sumberdaya alam tak terbarukan seperti batubara dan gas alam. Umat manusia juga mulai memanfaatkan bencana alam seperti tsunami serta gempa bumi untuk menghasilkan energi, membuat awan serta hujan buatan (kemungkinan dengan sistem cloud seeding) untuk diturunkan ke dareah yang mengalami kekeringan.[5]
Diperkirakan, pada tahun 2030, sembilan dari sepuluh orang di seluruh dunia tinggal di kota-kota. Oleh karena itu, para insinyur mulai merancang semacam kota yang mengapung dilaut. Hal ini bertujuan untuk memecahkan masalah populasi yang tinggal kota pesisir, yang terkena dampak dari naiknya permukaan alr laut karena pemanasan global. Hal ini juga menjadi kunci untuk suatu peradaban untuk maju ke Skala selanjutnya.[1][6]
Untuk maju ke Tipe I, Umat manusia juga membutuhkan seacam sistem globalisasi dengan akses internet tanpa kabel yang tersedia bagi semua orang, dimana seluruh informasi di digitalisasi.[7]
Halangan
Untuk maju ke skala selanjutnya, Umat manusia harus melawati beberapa halangan, antara lain:[8]
Menipisnya sumberdaya
Produk samping dari kemajuan teknologi umat manusia, yang mampu merugikan baik umat manusia serta lingkugan sekitar, seperti:
^Facebook; Twitter; options, Show more sharing; Facebook; Twitter; LinkedIn; Email; URLCopied!, Copy Link; Print (2008-07-22). "Toward a Type 1 civilization". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-22.