Penyerbuan Markas KalabakanPenyerbuan Markas Kalabakan[1] adalah Sebuah Penyerbuan Yang Dilakukan KKO ke Markas Pasukan Malaysia di Kalabakan, Malaysia
Latar BelakangPada 16 Desember 1963 sekelompok Tentara KKO melakukan pengintai Pos Sabah Rangers di Kalabakan dan menemukan fakta bahwa Pos tersebut adalah pos yang sangat kuat. Lalu seorang komandan yang bernama Rebani memutuskan menyerang Kalabakan pada 30 Desember 1963.[2] PertempuranPada 29 Desember 1963, Jam 11.00 35 KKO (Korps Komando Marinir) atau yang sekarang disebut dengan Korps Marinir menyerbu markas Kalabakan. Pihak dari Sabah Rangers tidak menyangka adanya serbuan itu walaupun mereka sudah terbiasa menghadapi gerilya di malaya dan pertempuran berdarah pun terjadi. Dalam serangan tersebut, 8 prajurit RMR meninggal dan 19 lainnya mengalami luka-luka, namun Tidak ada korban di pihak KKO. Lalu para penyerang bergerak untuk membebaskan Tawau.[3][4] DampakSerangan ini menyebabkan markas Kalabakan Rusak setelah penyerbuan usai para unit pasukan Gurkha melakukan pemburuan kepada pasukan Indonesia yang berpartisipasi dalam penyerbuan. Serda Rebani pun tercatat tewas dalam pemburuan akibat kekurangan makan dan minum dan juga medan yang sulit atas jasanya Serda Rebani dinaikan pangkatnya menjadi Sersan Mayor Anumerta.[5] Referensi
|