Penyair PMK (Puisi Menolak Korupsi ) adalah para penyair Indonesia yang tergabung dalam gerakan antikorupsi yang dimulai sejak Mei 2013 . Yang mendasari gerakan ini adalah munculnya rasa keprihatinan yang dialami oleh para penyair atas maraknya kasus korupsi di Indonesia yang menyeret para pemimpin, birokrat, kepala daerah, dan pihak-pihak yang terkait dengan lingkaran penguasa. Fokus dari gerakan ini lebih tertumpu pada pendidikan antikorupsi[ 1] dengan menanamkan kejujuran melalui penerbitan antologi puisi, lomba baca puisi pelajar/mahasiswa,[ 2] dan roadshow pertunjukan seni baca puisi di berbagai kota di Indonesia. Gedung KPK adalah salah satu tempat yang pernah disinggahi.[ 3] Selain serie antologi Puisi Menolak Korupsi, para penyair PMK juga telah menerbitkan antologi Memo Untuk Presiden , bertepatan dengan moment menjelang dilantiknya Joko Widodo sebagai presiden ke-7 Republik Indonesia (Oktober 2014 ).[ 4] Dan untuk selanjutnya, dengan tetap berada pada koridor antikorupsi, akan terbit tema-tema lain misalnya kemaritiman, pendidikan, kehutanan, birokrasi, seni-budaya, dan lain-lain.
Penggagas
Bibliografi
Antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 1
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
Abdurrahman El Husaini (Martapura)
Acep Syahril (Indramayu)
Moehammad Abdoe (Malang)
Agus R. Sardjono (Jakarta)
Agus Sri Danardana (Pekanbaru)
Ahmad Daladi (Magelang)
Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta)
Akaha Taufan Aminudin (Batu, Malang)
Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru)
Aloysius Slamet Widodo (Jakarta)
Aming Aminudin (Surabaya)
Andreas Kristoko (Yogja)
Andrias Edison (Blitar)
Andrik Purwasito (Solo)
Anggoro Suprapto (Semarang)
Ardi Susanti (Tulungagung)
Arsyad Indradi (Banjarbaru)
Asyari Muhammad (Jepara)
Ayu Cipta (Tangerang)
Bagus Putu Parto (Blitar)
Bambang Eka Prasetya (Magelang)
Bambang Supranoto (Cepu)
Bambang Widiatmoko (Bekasi)
Beni Setia (Caruban)
Bontot Sukandar (Tegal)
Brigita Neny Anggraeni (Semarang)
Budhi Setyawan (Bekasi)
Dedet Setiadi (Magelang)
Denni Meilizon (Padang)
Dharmadi (Purwokerto)
Didid Endro S (Jepara)
Dimas Arika Mihardja (Jambi)
Dona Anovita (Surabaya)
Dwi Ery Santoso (Tegal)
Dyah Setyawati (Tegal)
Eka Pradhaning (Magelang)
Eko Widianto (Jepara)
Ekohm Abiyasa (Solo)
Endang Setiyaningsih (Bogor)
Endang Supriyadi (Depok)
Gunawan Tri Admojo (Solo)
Handry Tm (Semarang)
Hardho Sayoko Spb (Ngawi)
Heru Mugiarso (Semarang)
Hilda Rumambi (Palu)
Irma Yuliana (Kudus)
Isbedy Stiawan ZS (Lampung)
Jamal D. Rahman (Jakarta)
Jhon F.S. Pane (Kotabaru)
Jumari HS (Kudus)
Kidung Purnama (Ciamis)
Kun Cahyono Ps (Wonosobo)
Kusprihyanto Namma (Ngawi)
Lailatul Kiptiyah (Blitar)
Lennon Machali (Gresik)
Lukni Maulana (Semarang)
M. Enthieh Mudakir (Tegal)
Mubaqi Abdullah (Semarang)
Najibul Mahbub (Pekalongan)
Nurngudiono (Tegal)
Oscar Amran (Bogor)
Puji Pistols (Pati)
Puput Amiranti (Blitar)
Puspita Ann (Solo)
Radar Panca Dahana (Jakarta)
Ribut Achwandi (Pekalongan)
Ribut Basuki (Surabaya)
Rohmat Djoko Prakosa (Surabaya)
Saiful Bahri (Aceh)
Sosiawan Leak (Solo)
Sudarmono (Bekasi)
Sulis Bambang (Semarang)
Sumasno Hadi (Banjarmasin)
Surya Hardi (Pekanbaru)
Sus S Hardjono (Sragen)
Suyitna Ethex (Mojokerto)
Syam Chandra (Yogyakarta)
Syarifuddin Arifin (Padang)
Thomas Budi Santoso (Kudus)
Thomas Haryanto Soekiran (Purworejo)
Tri Lara Prasetya Rina (Bali)
Udik Agus Dw (Jepara)
W. Haryanto (Blitar)
Wardjito Soeharso (Semarang)
Yudhie Yarco (Jepara)
Zainul Walid (Situbondo)
Antologi Puisi Menolak Korupsi, Jilid 2a
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
A. Ganjar Sudibyo (Semarang)
A’yat Khalili (Sumenep)
Aan Setiawan (Banjarbaru)
Abah Yoyok (Tangerang)
Abdul Aziz H. M. El Basyroh (Indramayu)
Abdurrahman El Husaini (Martapura)
Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya)
Ade Ubaidil (Cilegon)
Adi Rosadi (Cianjur)
Agus R. Subagyo (Nganjuk)
Agus Sighro Budiono (Bojonegoro)
Agus Sri Danardana (Pekanbaru)
Agus Warsono (Indramayu)
Agustav Triono (Purwokerto)
Agustinus (Purbalingga)
Ahlul Hukmi (Dumai)
Ahmad Ardian (Pangkep)
Ahmad Daladi (Magelang)
Ahmad Samuel Jogawi (Pekalongan)
Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta)
Akaha Taufan Aminudin (Batu)
Akhmad Nurhadi Moekri (Sumenep)
Alex R. Nainggolan (Tangerang)
Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru)
Allief Zam Billah (Rembang)
Aloeth Pathi (Pati)
Alya Salaisha-Sinta (Cikarang)
Aming Aminudin (Mojokerto)
Andreas Kristoko (Yogjakarta)
Andrias Edison (Blitar)
Anggoro Suprapto (Semarang)
Anna Mariyana (Banjarmasin)
Ansar Basuki Balasikh (Cilacap)
Arba’ Karomaini (Pati)
Ardi Susanti (Tulungagung)
Ardian Je (Serang)
Arsyad Indradi (Banjarbaru)
Asdar Muis R. M. S.(Makassar)
Asmoro Al Fahrabi (Pasuruan)
Asril Koto (Padang)
Asyari Muhammad (Jepara)
Autar Abdillah (Sidoarjo)
Ayu Cipta (Tangerang)
Badaruddin Amir (Barru)
Bambang Eka Prasetya (Magelang)
Bambang Karno (Wonogiri)
Barlean Bagus S. A. (Jember)
Bontot Sukandar (Tegal)
Budhi Setyawan (Bekasi)
Chafidh Nugroho (Kudus)
D. G. Kumarsana (Lombok Barat)
Darman D. Hoeri (Malang)
Daryat Arya (Cilacap)
Denni Melizon (Padang)
Denny Mizhar (Malang)
Diah Rofika (Berlin)
Diah Setyawati (Tegal)
Diana Roosetindaro (Solo)
Didid Endro S. (Jepara)
Dimas Arika Mihardja (Jambi)
Dimas Indiana Senja (Brebes)
Dini S. Setyowati (Amsterdam)
Dinullah Rayes (Sumbawa Besar)
Dulrohim (Purworejo)
Dwi Ery Santoso (Tegal)
Dyah Kencono Puspito Dewi (Bekasi)
Dyah Narang Huth (Hamburg)
Eddie MNS-Soemanto (Padang)
Edy Saputra (Blitar)
Efendi Saleh (Blitar)
Eka Pradhaning (Magelang)
Emha Jayabrata (Pekalongan)
Endang Setiyaningsih (Bogor)
Endang Supriyadi (Depok)
Euis Herni Ismail (Subang)
Fahrurraji Asmuni (Amuntai)
Faizy Mahmoed Haly (Semarang)
Fakrunnas M. A. Jabbar (Pekanbaru)
Fatah Rastafara (Pekalongan)
Felix Nesi (Nusa Tenggara Timur)
Fendy A. Bura Raja (Sumenep)
Ferdi Afrar (Sidoarjo)
Fikar W. Eda (Aceh)
Fransiska Ambar Kristyani (Semarang)
Gia Setiawati Mokobela (Kotamobagu)
Gol A Gong (Serang)
Habibullah Hamim (Pasuruan)
Hadikawa (Banjarbaru)
Haidar Hafeez (Pasuruan)
Hardho Sayoko Spb. (Ngawi)
Haryono Soekiran (Purbalingga)
Hasan B. Saidi (Batam)
Hasan Bisri B. F. C. (Jakarta)
Hasta Indriyana (Bandung)
Heny Gunanto (Pemalang)
Herman Syahara (Jakarta)
Heru Mugiarso (Semarang)
Hidayat Raharja (Sumenep)
Husnu Abadi (Pekanbaru)
Antologi Puisi Menolak Korupsi, Jilid 2b
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
Iberamsayah Barbary (Banjarbaru)
Ibramsyah Amandit (Barito Kuala)
Isbedy Stiawan Z.S. (Lampung)
Jefri Widodo (Ngawi)
Jhon F. Pane (Kotabaru)
Johan Bhimo (Sragen)
Joko Wahono (Sragen)
Jose Rizal Manua (Jakarta)
Joshua Igho (Tegal)
Jumari H. S. (Kudus)
Juperta Panji Utama (Lampung)
Kalsum Belgis (Martapura)
Ken Hanggara (Pasuruan)
Kidung Purnama (Ciamis)
Kusdaryoko (Banjarnegara)
Lara Prasetya Rina (Denpasar)
Linda Ramsita Nasir (Bekasi)
Lukman Mahbubi (Sumenep)
M. Amin Mustika Muda (Barito Kuala)
M. Andi Virman (Purwokerto)
M. Enthieh Mudakir (Tegal)
M. Faizi (Sumenep, Madura)
M. Syarifuddin (Jember)
Maria Roeslie (Samarinda)
Marlin Dinamikanto (Jakarta)
Melur Seruni (Singapura)
Memed Gunawan (Jakarta)
Micha Adiatma (Solo)
Mubaqi Abdullah (Semarang)
Muhammad Rain (Langsa)
Muhammad Rois Rinaldi (Cilegon)
Muhammad Zaini Ratuloli (Bekasi)
Muhary Wahyu Nurba (Makassar)
Muhtar S. Hidayat (Blora)
Mustofa W. Hasyim (Yogjakarta)
Nabilla Nailur Rohmah (Malang)
Najibul Mahbub (Pekalongan)
Nike Aditya Putri (Cilacap)
Novy Noorhayati Syahfida (Tangerang)
Nurochman Sudibyo Y. S. (Indramayu)
Pekik Sat Siswonirmolo (Kebumen)
Priyo Pambudi Utomo (Trenggalek)
R. B. Edi Pramono (Yogyakarta)
R. Giryadi (Sidoarjo)
R. Valentina Sagala (Bandung)
Rezqie Muhammad Al Fajar (Banjarmasin)
Ribut Achwandi (Pekalongan)
Ribut Basuki (Surabaya)
Rini Ganefa (Semarang)
Rivai Adi (Jakarta)
Riyanto (Purwokerto)
Rohseno Aji Affandi (Solo)
Rosiana Putri (Banjarbaru)
Rudi Yesus (Yogjakarta)
S. A. Susilowati (Semarang)
Sabahuddin Senin (Kinabalu)
Saiful Bahri (Aceh)
Saiful Hadjar (Surabaya)
Samsuni Sarman (Banjarmasin)
Sayyid Fahmi Alathas (Lampung)
Serunie (Solo)
Soekoso D. M. (Purworejo)
Soetan Radjo Pamoentjak (Batusangkar)
Sri Wahyuni (Gresik)
Sulis Bambang (Semarang)
Sumanang Tirtasujana (Purworejo)
Sumasno Hadi (Banjarbaru)
Sunaryo Broto (Kaltim)
Suroto S. Toto (Purworejo)
Surya Hardi (Riau)
Sus S. Hardjono (Sragen)
Sutardji Calzoum Bahcri (Jakarta)
Suyitno Ethexs (Mojokerto)
Syafrizal Sahrun (Medan)
Tajuddin Noor Ganie (Banjarmasin)
Tan Tjin Siong (Surabaya)
Tarmizi Rumahitam (Batam)
Tarni Kasanpawiro (Bekasi)
Tengsoe Tjahjono (Surabaya)
Thomas Haryanto Soekiran (Purworejo)
Titik Kartitiani (Tangerang)
Toto St. Radik (Serang)
Turiyo Ragilputra (Kebumen)
Udik Agus Dhewe (Jepara)
Udo Z. Karzi (Lampung)
Wahyu Prihantoro (Ngawi)
Wahyu Subakdiono (Bojonegoro)
Wanto Tirta (Ajibarang)
Wardjito Soeharso (Semarang)
Wawan Hamzah Arfan (Cirebon)
Wawan Kurn (Makassar)
Wijaya Heru Santosa (Kutoarjo)
Wyaz Ibn Sinentang (Ketapang)
Yanusa Nugroho (Tangerang)
Yatim Ahmad (Kinabalu)
Yogira Yogaswara (Bandung)
Yudhie Yarcho (Jepara)
Zubaidah Djohar (Aceh)
Antologi Puisi Menolak Korupsi, Jilid 3 (Pelajar Indonesia Menggugat!)
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
Memo Untuk Presiden
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar