Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Hugo Award for Best Fan Artist di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Penghargaan Hugo untuk Artis Penggemar Terbaik
Deskripsi
artis penggemar terbaik dari karya-karya yang utamanya dicurahkan kepada fiksi ilmiah atau fantasi
Penghargaan Hugo diberikan setiap tahun oleh Perhimpunan Fiksi Ilmiah Sedunia (World Science Fiction Society) untuk karya-karya dan prestasi-prestasi fiksi ilmiah atau fantasi terbaik pada tahun sebelumnya. Penghargaan tersebut mengambil nama dari Hugo Gernsback, pendiri majalah fiksi ilmiah pionir Amazing Stories, dan sempat resmi dikenal sebagai Penghargaan Prestasi Fiksi Ilmiah (Science Fiction Achievement Award).[1] Penghargaan Hugo disebut sebagai "sebuah acara sempurna bagi fiksi spekulatif" dan "penghargaan kesusastraan terkenal bagi penulisan fiksi ilmiah".[2][3]Penghargaan Hugo untuk Artis Penggemar Terbaik diberikan setiap tahun untuk para artis dari karya-karya terkait fiksi ilmiah atau fantasi yang tampiul dalam penerbitan nirlaba atau berlaba rendah seperti semiprozine atau fanzine. Sebuah Penghargaan Hugo untuk Artis Profesional Terbaik juga diberikan. Penghargaan penggemar pertama kali dipersembahkan pada 1967 dan dianugerahi setiap tahun. Bermula pada 1996, Penghargaan Hugo Retrospektif, atau "Retro Hugo", tersedia untuk dianugerahi untuk 50, 75, atau 100 tahun sebelumnya dimana tak ada penghargaan yang diberikan.[4] Sampai saat ini, penghargaan Retro Hugo telah dianugerahi untuk tahun 1939, 1941, 1946, 1951, dan 1954, meskipun Retro Hugo tahun 1939, 1941, dan 1954 Retro Hugo meraih nominasi tak layak untuk Hugo Artis Penggemar untuk masuk jajak pendapat.[5][6]
Para nominee dan pemenang Penghargaan Hugo dipilih oleh para anggota hadirin atau pendukung dari acara tahunan Worldcon, dan penyajiannya dilakukan pada acara utamanya. Proses pemilihannya dilakukan dalam Konstitusi Perhimpunan Fiksi Ilmiah Sedunia dalam bentuk pemungutan suara instant-runoff dengan enam nominee, kecuali dalam kasus pemenang berpasangan. Karya-karya pada pemungutan suara tersebut adalah enam karya paling paling dinominasikan oleh para anggota pada tahunnya, dengan tanpa batasan jumlah cerita yang dapat dinominasikan. Penghargaan tahun 1953 sampai 1958 tak mencantumkan pengakuan apapun dari novel-novel yang dimajukan, namun sejak tahun 1959, seluruh kandidat akhir disebutkan.[4] Nominasi-nominasi awal dibuat oleh para anggota pada Januari sampai Maret, sementara pemberian suara pada pemungutan suara enam nominasi digelar pada April sampai Juli, pengubahan tergantung pada saat acara Worldcon pada suatu tahun diadakan.[7] Sebelum 2017, pemungutan suara akhir adalah lima karya; ini diubah pada tahun tersebut menjadi enam, dengan setiap nominator awalnya dibatasi sampai lima nominasi, dan tak lebih dari dua karya per serial yang diperbolehkan pada pemungutan suara akhir.[8] Acara-acara Worldcon umumnya diadakan menjelang Hari Buruh, dan diadakan di sebuah kota berbeda di seluruh dunia pada setiap tahun.[1][9]
Brad W. Foster meraih jumlah penghargaan terbesar, dengan 8 kemenangan dari 27 nominasi.
Pada 53 tahun nominasi, 67 artis dinominasikan, 27 diantaranya menang, termasuk pemenang bersama dan Retro Hugo. Brad W. Foster meraih jumlah penghargaan terbesar, dengan 8 kemenangan dari 27 nominasi. William Rotsler dan Tim Kirk memenangkan lima penghargaan, masing-masing dari dua puluh tiga dan delapan nominasi. Satu-satunya artis lain yang menang lebih dari dua kali adalah Teddy Harvia, dengan empat kemenangan dari dua puluh nominasi, Alexis A. Gilliland, dengan empat dari delapan, dan Frank Wu, juga dengan empat dari delapan.
Pemenang dan nominee
Dalam tabel berikut ini, tahun-tahun berkaitan dengan tanggal acara, ketimbang saat karya tersebut pertama kali diterbitkan. Setiap tahun berpranala pada "tahun dalam kesusastraan". Entri-entri dengan latar belakang biru memenangkan penghargaan; entri-entri dengan latar belakang putih merupakan nominee pada daftar pendek.
Bermula pada Worldcon 1996, Perhimpunan Fiksi Ilmiah Sedunia membuat konsep "Retro Hugo", dimana penghargaan Hugo secara retroaktif dianugerahi untuk karya-karya dari 50, 75, atau 100 tahun sebelumnya. Retro Hugo hanya dianugerahi pada tahun-tahun dimana Worldcon diadakan, namun tak ada penghargaan yang aslinya diberikan.[4] Retro Hugo telah dianugerahi empat kali, untuk tahun 1939, 1946, 1951, dan 1954. 1939 dan 1941 diberikan 75 tahun kemudian, sementara penghargaan lainnya diberikan 50 tahun kemudian.[6] Retro Hugo 1939, 1941, dan 1954 tak memberikan nominasi untuk Hugo Artis Penggemar pada jajak pendapat.[5][61] Tahun berikutnya, Retro Hugo dapat dianugerahi pada tahun 2022, untuk tahun 1947.[4]
