Pengeram hidup (bahasa Inggris : livebearer) adalah ikan yang menyimpan telurnya di dalam tubuh dan melahirkan anak-anak yang hidup dan berenang bebas. Mereka sangat dihargai oleh pemilik akuarium. Di antara ikan akuarium, ikan pengeram hidup hampir seluruhnya merupakan anggota famili Poeciliidae dan meliputi: suwadakar, umbrus, melati, dan cingir . [1]
Keuntungan hidup beternak bagi aquarist adalah ikan remaja yang baru lahir berukuran lebih besar daripada benih ikan yang baru menetas, memiliki peluang kematian yang lebih rendah, dan lebih mudah dirawat. Hewan yang hidup secara tidak biasa antara lain kuda laut dan tangkur, yang jantannya merawat anak-anaknya, dan siklid tertentu yang berpengeram mulut, dengan induknya mengerami telurnya di rongga bukal .
Ikan pengeram hidup umum
Spesies yang menarik bagi aquarists hampir selalu merupakan anggota keluarga Poeciliidae, yang paling umum adalah suwadakar, umbrus, melati, cingir, , dan cere . Sebagian besar ikan ini bersifat ovovivipar, dengan embrio yang sedang berkembang tidak menerima makanan dari induk ikan, namun ada juga yang bersifat vivipar, yang menerima makanan dari suplai darah induknya.
Karena ikan yang baru lahir berukuran besar dibandingkan dengan benih ikan ovipar, yaitu ikan yang bertelur, ikan yang baru lahir dari ikan hidup lebih mudah diberi makan dibandingkan benih spesies yang bertelur, seperti karasin dan siklid. Hal ini membuat mereka lebih mudah untuk dipelihara, dan oleh karena itu, para aquarists sering merekomendasikannya untuk penghobi ikan pemula. Benih yang berukuran lebih besar membuat mereka tidak terlalu rentan terhadap pemangsaan, karena induknya sering memakan benih jika lapar. Dengan perlindungan yang cukup dari tanaman atau benda berpori, mereka kadang-kadang dapat berkembang biak di akuarium komunitas. [2]