Pengepungan Edessa adalah suatu pengepungan yang terjadi tanggal 28 November sampai 24 Desember 1144 yang menyebabkan jatuhnya Kerajaan Edessa ke tangan Zengi, atabeg Mosul. Peristiwa ini merupakan penyebab meletusnya Perang Salib Kedua.
Pertahanan kota ini dipimpin oleh Uskup Agung Latin Hugh II, Uskup Armenia John, Uskup Jacobite Basil. Zengi mengepung seluruh kota, menyadari bahwa tidak ada pasukan yang mempertahankannya. Mereka membuat peralatan untuk menyerang dan mulai menghancurkan tembok ketika pasukan mereka tergabung dengan bantuan Kurdi dan Turcoman. Penduduk Edessa melawan sebisa mereka, tetapi mereka tidak memiliki pengalaman perang sehingga akhirnya Edessa jatuh.
Berita jatuhnya Edessa mencapai Eropa tahun 1145, dan Paus Eugenius III mengatur Perang Salib Kedua yang dipimpin oleh Louis VII dari Prancis dan Conrad III dari Jerman, tetapi perang ini gagal dan Edessa tidak pernah kembali lagi.
Referensi
- Steven Runciman, A History of the Crusades, vol. II: The Kingdom of Jerusalem and the Frankish East, 1100-1187. Cambridge University Press, 1952.
- Kenneth Setton, ed. A History of the Crusades, vol. I. University of Pennsylvania Press, 1958 (available online).
- The Damascus Chronicle of the Crusaders, extracted and translated from the Chronicle of Ibn al-Qalanisi. Edited and translated by H. A. R. Gibb. London, 1932.
- William of Tyre. A History of Deeds Done Beyond the Sea. Edited and translated by E. A. Babcock and A. C. Krey. Columbia University Press, 1943.
- Armenia and the Crusades, Tenth to Twelfth Centuries: The Chronicle of Matthew of Edessa. Translated by Ara Edmond Dostourian. National Association for Armenian Studies and Research, 1993.