Pemilihan umum Presiden Sri Lanka 2024
Pemilihan umum presiden Sri Lanka tahun 2024 adalah pemilihan presiden kesembilan yang diadakan pada tanggal 21 September 2024 di Sri Lanka.[2][3] Presiden petahana Ranil Wickremesinghe mencalonkan diri kembali sebagai calon independen, menjadikannya sebagai presiden petahana pertama yang mencalonkan diri kembali sejak Mahinda Rajapaksa pada pemilu tahun 2015.[4][5][6] Calon presiden populer lainnya diantaranya Anura Kumara Dissanayake dari NPP, dan Namal Rajapaksa, putra mantan Presiden Mahinda Rajapaksa.[7] Pemilu ini merupakan persaingan diantara Wickremesinghe, Premadasa dan Dissanayake. Penghitungan suara pertama berakhir tanpa adanya calon yang memperoleh syarat kriteria suara mayoritas. Dissanayake memperoleh suara terbanyak dengan persentase 42,31%, diikuti oleh Premadasa dengan persentase 32,76%. Presiden petahana Wickremesinghe berada di posisi ketiga, hanya memperoleh suara dengan persentase 17,27%. Karena tidak ada calon presiden yang memenuhi syarat suara mayoritas, maka diadakan putaran kedua penghitungan suara untuk pertama kalinya dalam sejarah Sri Lanka.[8] Keesokan harinya, Dissanayake dinyatakan sebagai pemenang pemilu, dengan memperoleh 55,89% suara di putaran kedua.[9][10] Pemilu ini menandai perubahan besar dalam politik di Sri Lanka.[11] Pemilu ini juga merupakan pemilu pertama di mana tidak satupun dari dua kandidat terpopuler yang didukung oleh Partai Nasional Bersatu atau Partai Kebebasan Sri Lanka.[12][13] Referensi
|