Pemerahan otomatis adalah pemerahan terhadap hewan susu, khususnya sapi susu, tanpa tenaga kerja manusia. Sistem pemerahan otomatis, juga disebut sistem pemerahan sukarela, dikembangkan pada akhir abad ke-20. Mesin tersebut tersedia secara komersial sejak awal 1990an. Inti sistem semacam itu yang membolehkan proses pemerahan otomatis sepenuhnya adalah jenis robot pertanian. Sehingga, pemerahan otomatis juga disebut pemerahan robotik.[1] Sistem umum memakai komputer dan perangkat lunak khusus.
Hogeveen, H., W., et al., (2001), “Milking interval, milk production and milk flow-rate in an automatic milking system”, Livestock Production Science, Vol. 72, pp. 157–167.
Hopster, H., et al., (2002), "Stress Responses during Milking; Comparing Conventional and Automatic Milking in Primiparous Dairy Cows", Journal of Dairy Science Vol. 85, pp. 3206–3216
Millar, K. M., (2000), "Respect for Animal Autonomy in Bioethical Analysis: The Case of Automatic Milking Systems (AMS)", Journal of Agricultural and Environmental Ethics, Springer, Netherlands, Vol. 12, No. 1, pp. 41–50
Rossing, W. and Hogewerf, P. H., (1997), “State of the art of automatic milking systems”, Computers and electronics in agriculture, Vol. 17, pp. 1–17
Schukken, Y.H., Hogeveen H., and Smink, B.J., (1999), "Robotic Milking and Milk Quality, Experiences From the Netherlands", National Mastitis Council Regional Meeting Proceedings 1999, pp. 64–69 [1]