Bagi banyak spesies, hanya sedikit hal yang diketahui tentang kondisi yang diperlukan agar pengembangbiakan spesies tersebut berhasil. Informasi tentang biologi reproduksi suatu spesies mungkin penting bagi keberhasilan program penangkaran.[2][3][4] Dalam beberapa kasus, program penangkaran dapat menyelamatkan suatu spesies dari kepunahan.[5] Namun agar berhasil, penangkar harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masalah genetik, ekologi, perilaku, dan etika. Sebagian besar upaya pembiakan yang berhasil melibatkan kerja sama dan koordinasi banyak lembaga. Penangkaran juga dapat mendukung pendidikan tentang konservasi karena spesies di penangkaran lebih dekat dengan publik dibandingkan spesies sejenisnya di alam liar. Keberhasilan pembiakan yang berkelanjutan dari generasi ke generasi di penangkaran juga dibantu oleh upaya penelitian ekstensif secara ex-situ dan in-situ.[6]