Peleburan kilat (bahasa Finlandia: Liekkisulatus, literally "flame-smeling") adalah sebuah proses peleburan untuk unsur sulfur yang ada di dalam bijih logam[1] termasuk kalkopirit. Proses ini dikembangkan oleh Outokumpu di Finlandia dan pertama kali diterapkan di pabrik Harjavalta pada tahun 1949 untuk peleburan bijih tembaga.[2][3] Proses ini juga telah diadaptasi untuk peleburan nikel dan timah.
Sistem peleburan kilat kedua ini dikembangkan oleh International Nickel Company ('M') dan memiliki berbagai rancangan pakan konsentrat dibandingkan dengan tungku kilat Outokumpu.[4] Tungku Kilat Inco memiliki injeksi pembakar terkonsentrat di ujung dinding dan alur pembuangan gas tang terpusat, sementara Tungku Kilat Outokumpu memiliki sebuah poros dengan pendingin berbasis air pada satu ujung wadahnya dan alur pembuangan gas di ujung lainnya.[5] Meskipun tungku kilat INCO di Sudbury adalah tungku komersial pertama yang menggunakan peleburan kilat oksigen,[6] lebih sedikit jumlah peleburan yang menggunakan INCO daripada Outokumpu.
Tungku kilat Outokump, utamanya didesain untuk peleburan tembaga
Tungku kilat Inco, utamanya didesain untuk peleburan nikel, tetapi efektif pula untuk peleburan tembaga
Tungku kila Kivcet flash furnace, utamanya didesain untuk peleburan timbal, tetapi efisien juga untuk peleburan tembaga dan seng.
^W G Davenport, M King, M Schlesinger and A K Biswas, Extractive Metallurgy of Copper, 4th Edition, (Pergamon Press: Oxford, England, 2002), 91–102.
^W G Davenport, M King, M Schlesinger and A K Biswas, Extractive Metallurgy of Copper, 4th Edition, (Pergamon Press: Oxford, England, 2002), 73–90.
^S Ellor, M Chamberland and H Davies, 'Development of models of INCO's smelting processes,' in: EPD Congress 1992, Ed. J P Hager (The Minerals, Metals and Materials Society: Warrendale, Pennsylvania, 1991), 1125–1145.