Pelatuk kepala merah
Pelatuk kepala merah (Melanerpes erythrocephalus) adalah pelatuk berukuran sedang yang ditemukan di daerah beriklim sedang di Amerika Utara. Habitat berkembang biaknya adalah negara terbuka di Kanada bagian selatan dan Amerika Serikat bagian timur-tengah. Spesies ini dinilai sebagai spesies yang paling tidak memprihatinkan dalam Daftar Merah spesies Terancam Punah milik Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN),[1] dan telah diturunkan dari daftar hampir terancam punah pada tahun 2018.[2] TaksonomiNaturalis Inggris Mark Catesby mendeskripsikan dan mengilustrasikan burung pelatuk berkepala merah dalam bukunya The Natural History of Carolina, Florida and the Bahama Islands, yang diterbitkan antara tahun 1729 dan 1732. Catesby menggunakan nama Inggris "The Red-head Wood-pecker" dan bahasa Latin Picus capite toto rubro.[3] Pada tahun 1758, naturalis Swedia Carl Linnaeus memperbarui Systema Naturae miliknya ke edisi kesepuluh. Dia memasukkan burung pelatuk berkepala merah dan menciptakan nama binomial Picus erythrocephalus, mengutip buku Catesby.[4] Julukan khusus ini menggabungkan bahasa Yunani Klasik eruthros, yang berarti "merah", dan kephalos yang berarti "berkepala".[5] Lokalitas tipenya adalah Carolina Selatan.[6] Pelatuk kepala merah adalah salah satu dari 24 spesies yang kini ditempatkan dalam genus Melanerpes, yang diperkenalkan oleh ahli burung Inggris William John Swainson pada tahun 1832 khusus untuk menampung pelatuk kepala merah.[7][8] Spesies ini bersifat monotipe: tidak ada subspesies yang dikenali.[8] Referensi
|