PT Pelabuhan Tanjung Priok adalah anak usaha dari Pelindo Multi Terminal yang bergerak di bidang pengelolaan terminal non-peti kemas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 11 kantor cabang yang tersebar di Indonesia bagian barat.[2][3]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Pelindo II pada bulan Juli 2013 untuk mengelola Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 2018, Pelindo II mengubah bisnis perusahaan ini menjadi pengelolaan terminal non-peti kemas, dengan kantor cabang di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Banten, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Jambi, dan Pelabuhan Bengkulu. Pada tahun 2019, perusahaan ini membuka kantor cabang baru di Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Pangkal Balam, dan Pelabuhan Tanjung Pandan.[4]
Pada tahun 2021, perusahaan ini membuka kantor cabang baru di Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Dwikora. Pada tahun 2022, Pelindo menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Pelindo Multi Terminal sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pengelolaan terminal non-peti kemas.[5] Perusahaan ini kemudian juga menutup kantor cabangnya di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada tahun 2023, perusahaan ini mengambil alih mayoritas saham PT Pelindo 3 Terminal Peti Kemas yang dipegang oleh PT Terminal Petikemas Surabaya.[2][3]
Referensi