Pelabuhan tersebut terbentuk dari Teluk Havana alami yang masuk melalui tanah sempit dan terbagi dalam tiga pelabuhan utama: Marimelena, Guanabacoa, dan Atarés.
Sejarah
Pelabuhan tersebut dibentengi oleh bangsa Spanyol pada abad keenam belas yang pada 1553 memindahkan kediaman gubernur dari Santiago de Cuba ke Havana di ujung timur pulau tersebut, membuat Havana menjadi ibu kota de facto. Pengaruh perbentengan tersebut awalnya diakui saat para pasukan Inggris, Prancis, dan Belanda menyerang kota tersebut pada abad ke-16.[1]