Pegunungan Nan atau Nanling (Hanzi: 南岭; Pinyin: Nánlǐng; harfiah: 'Pegunungan Selatan') sering juga disebut Wuling (Hanzi: 五岭; Pinyin: Wǔlǐng; harfiah: 'Lima Pegunungan'), adalah pegunungan utama di Tiongkok Selatan yang memisahkan Daerah Sungai Mutiara dari Lembah Yangtze dan berfungsi sebagai garis pemisah antara daerah subtropis selatan dan zona tengah. Rentang utama Pegunungan Nan membentang dari barat ke timur sepanjang sekitar 600 km dari Guilin dan Hezhou di timur Guangxi hingga ke Ganzhou di selatan Jiangxi. Dari utara ke selatan sekitar 200 km mulai dari Yongzhou dan Chenzhou di selatan Hunan hingga ke Qingyuan dan Shaoguan di utara Guangdong. Termasuk dengan cabang-cabangnya, seluruh rangkaian pegunungan ini membentang sepanjang 1.400 km dari barat ke timur.[1]
Terdapat beberapa cekungan di Nanling, cekungan barat sebagian besar terdiri dari batu kapur, tempat karst berada. Sedangkan di cekungan timur kebanyakan terdiri dari batu pasir merah dan terdapat bentuk lahan Danxia. Nanling menjadi perbatasan empat provinsi yaitu Guangdong, Guangxi, Hunan dan Jiangxi serta batas budaya, di selatan pegunungan ini merupakan daerah budaya Lingnan.[1]
Nanling menjadi koridor tempat kelompok etnis Tiongkok bermigrasi dan juga menjadi daerah penggabungan nasional. Di Nanling, terbentuk koridor palung, cekungan sesar tektonik atau daerah aliran sungai yang relatif rendah dan tidak sulit untuk didaki. Antara saluran ngarai dengan sistem sungai yang ada di utara dan selatan Nanling merupakan saluran alami, sehingga pertukaran antar suku mudah sekali terjadi. Sejak Dinasti Qin, dari Dataran Tengah ke Lingnan (selatan Nanling) telah ada lima jalan kuno, yaitu Jalan YuechengLing (越城岭道), Jalan Mengzhuling (萌渚岭道), Jalan Qitianling (骑田岭道), Jalan setapak Lingling-Guiyang (零陵桂阳峤道) dan Jalan Dayuling (大庾岭道). Pada saat yang sama, banyak anak sungai dari sistem Yangtze dan sistem Sungai Mutiara juga telah terbentuk dari barat ke timur.[2]
Tanah liat daya adsorpsi ion ditambang dengan metode lubang terbuka di wilayah Nanling dan menjadi sumber utama logam tanah jarang di dunia.[3]
Rangkaian pegunungan ini umumnya memiliki ketinggian sedang, titik tertinggi adalah puncak Gunung Anak Kucing dengan ketinggian 2.142 mdpl.
Referensi