Dengan serial satu memperoleh rata-rata 2,4 juta penonton untuk setiap episode, PengawasBBC TwoJanice Hadlow dan PengawasBBC, Komisaris Drama. Serial ini ada 5 series (Season) yang setiap episodenya ada 6 episode, pertama kali tayang pada 13 September 2013. Series yang ke-5 pertama tayang di BBC One pada 25 Agustus 2019 dan selesai pada 22 September 2019. Netflix berdasarkan kesepakatan dengan Weinstein Company dan Endemol, telah memperoleh hak untuk menyiarkan Peaky Blinders di Amerika dan di seluruh dunia.
Steven Knight, mengkonfirmasi bahwa masih ada 3 season yang akan datang. Dan diakhiri dengan pengeboman Jerman di Birmingham, Inggris pada saat Perang Dunia II tepatnya tanggal 25 Juni 1940.
Peaky Blinders adalah sebuah drama kolosal mengenai keluarga mafia pada tahun 1919 di Birmingham, Inggris.[1] Serial ini berfokus pada sebuah komplotan yang menjahit silet ke dalam ujung topi mereka, dan pemimpin mereka Tommy Shelby, yang ambisius dan ingin memperluas kekuasaan.[1] Namun, kepemimpinannya terancam oleh kedatangan Inspektur KepalaChester Campbell ke Birmingham.[4]
Episode 1
Di Kota Birmingham pada tahun 1919 setelah Perang Dunia I, veteran perang Thomas Shelby memimpin komplotan bernama Peaky Blinders yang mendapatkan uang dari judi ilegal dan pasar gelap.[5] Secara tidak sengaja, Thomas memperoleh sepeti senjata api dan amunisi yang seharusnya dikirim ke Libya.[6] Di tengah hubungan dengan Irlandia yang memanas, pemerintah Inggris berasumsi bahwa senjata tersebut dicuri oleh Tentara Republik Irlandia sehingga Winston Churchill mengirimkan Inspektur Kepala Campbell dari Belfast untuk merebut kembali senjata tersebut.[6] Polly, bibi Thomas yang juga berperan sebagai ibu pemimpin keluarga ingin Thomas mengembalikan senjata tersebut, tetapi Thomas melihat kesempatan untuk memanfaatkannya demi kepentingan keluarga.[5] Di saat yang sama, Thomas juga bertengkar dengan kakaknya, Arthur Shelby, karena ia dicurigai berencana untuk mencurangi pacuan kuda tanpa meminta izin dari Billy Kimber, orang yang menjalankan dan menguasai pacuan kuda dan bisnis di baliknya.[5] Sementara Ada, adik Thomas, jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Freddie Thorne, veteran perang yang dulu menyelamatkan nyawa Thomas, tetapi kini menjadi seorang Komunis yang mendorong para pekerja untuk melakukan mogok.[5]
Episode 2
Thomas dan kedua saudaranya mengunjungi sebuah pasar raya di daerah Jipsi untuk membeli kuda, namun pada akhirnya terlibat perkelahian dengan Klan Lee.[7] Perkelahian tersebut menambah panjang daftar musuh yang dimiliki oleh Thomas, setelah ia mencurangi pacuan kuda sehingga membuat Billy Kimber jengkel.[8] Sementara itu, dalam usahanya untuk menemukan senjata yang hilang, Campbell menggeledah Small Heath dan mengirimkan pesan melalui Bibi Polly.[9][8] Tommy pun akhirnya menemui Campbell di sebuah hotel yang menjadi zona netral, dan keduanya mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.[9] Namun keadaan menjadi lebih rumit karena Ada dihamili oleh Freddie, yang menolak untuk meninggalkan kota sesuai perintah Tommy.[7]
Episode 3
Sepasang anggota Tentara Republik Irlandia datang ke [[Bar (tempat)}bar]] Garrison karena mereka ingin membeli senjata, namun ditolak secara halus oleh Tommy.[10] Percakapan mereka didengar oleh Grace, yang memutuskan untuk mengikuti salah satu anggota Tentara Republik Irlandia tersebut dan membunuhnya dalam sebuah perkelahian.[11] Tanpa mengetahui hal ini, Tommy mengundang Grace untuk menemaninya ke acara pacuan kudaCheltenham untuk menarik perhatian Billy Kimber sementara Arthur dan anggota Peaky Blinders lainnya merebut kembali uang yang dicuri oleh Klan Lee dari pacuan kuda tersebut.[11] Kehadiran Grace dan efektivitas kerja Arthur berhasil membuat kagum Kimber dan [[akuntan}akuntannya]], sehingga mereka akhirnya setuju untuk berbisnis dengan Peaky Blinders.[10]
Episode 4
Melalui kerja samanya dengan Billy Kimber, Tommy akhirnya memperoleh lisensi untuk berjudi secara legal dan mengangkat Grace menjadi sekretarisnya.[12] Tommy juga menggagalkan rencana John untuk menikahi Lizzie, seorang pelacur, dan justru menikahkan adiknya dengan Esme, seorang gadis dari Klan Lee.[13] Pernikahan ini turut berfungsi sebagai bentuk penyelesaian dari perang antara Peaky Blinders dengan Klan Lee, serta usaha Tommy untuk berdamai dengan Ada yang turut hadir.[13] Ada yang telah hamil tua melahirkan malam itu juga, dan Tommy memperpanjang perdamaian dengan mengizinkan Freddie untuk menghadiri kelahiran anaknya tersebut.[12] Namun, Grace melaporkan hal ini pada Campbell dan Freddie pun ditahan, dengan kecurigaan mengarah sepenuhnya pada Tommy.[13]
Episode 5
Keluarga Shelby tengah mengalami perpecahan setelah penangkapan Freddie di episode sebelumnya, dan kondisi ini diperburuk oleh kedatangan Arthur Senior, ayah mereka.[14] Meskipun diusir oleh Tommy, Arthur Senior berhasil meyakinkan Arthur Junior untuk memberinya £500, hanya untuk kembali menghilang sekali lagi.[15] Tommy juga mendapat kunjungan dari Byrne, pemimpin Tentara Republik Irlandia dan anteknya Maguire yang memaksa untuk membeli senjata dari Tommy.[14] Tommy berhasil membunuh mereka dengan bantuan Grace, dan perasaan yang ia miliki terhadap Tommy mendorong Grace untuk memberi tahu Campbell tempat Tommy menyembunyikan senjatanya, asalkan Campbell berjanji untuk tidak menyentuh Tommy.[14]
Episode 6
Pada episode final ini, Tommy dan anggota Peaky Blinders bersiap untuk menghancurkan Billy Kimber dengan bantuan Klan Lee.[16] Sementara itu, Tommy mengirim Danny Whizz-Bang untuk membebaskan Freddie dari penjara, membuat Ada memaafkan kakaknya itu dan mengembalikan keutuhan keluarga Shelby.[16] Namun, Billy Kimber yang mengetahui rencana Tommy membawa gangnya mendatangi [[Bar (tempat)}bar]] Garrison dan memulai tembak-menembak.[16] Pada akhirnya, Billy Kimber terbunuh dalam duel melawan Tommy.[16]
Catatan Produksi
Peaky Blinders adalah serial yang diciptakan oleh Steven Knight dengan didasarkan pada pengalaman orang tuanya ketika kecil.[17] Komplotan Peaky Blinders sendiri memang menguasai daerah Birmingham pada tahun 1919, dan terkenal karena tingkah laku kasar serta gaya berpakaian mereka yang mewah.[18] Komplotan ini pertama kali tercatat keberadaannya setelah seorang pembaca mengirimkan surat pada Birmingham Daily Post mengenai komplotan pertama "Peaky Blinders" terkait pembunuhan brutal terhadap George Eastood pada 23 Maret1980.[19] Catatan lain mengenai perkelahian yang melibatkan Peaky Blinders muncul pada tanggal 30 Oktober1895, ketika polisi lokal diminta untuk membubarkan sekitar 20 hingga 30 orang anggota Peaky Blinders yang membuat keributan.[19]
Selain ditulis oleh Steven Knight, serial ini turut ditulis juga oleh David Leland, Stephen Russell, dan Toby Finlay serta diproduksi oleh Katie Swinden.[20] Serial ini disutradai oleh Otto Bathurst dan Tom Harper.[21][20]Otto Bathurst sendiri menyatakan bahwa ketertarikannya terhadap proyek ini muncul dari cara Steven Knight mendeskripsikan dunia Peaky Blinders dengan sangat mendetail dan deskriptif.[22] Peaky Blinders juga merupakan serial pertama yang menerima dukungan finansial dari Yorkshire Content Fund, bagian dari Screen Yorkshire.[23]
Dalam proses pembuatan latar untuk serial ini, Disainer ProduksiGrant Montgomery menyatakan bahwa ia ingin menggabungkan realismegangsterInggris dengan cita rasa koboi a la Hollywood.[24] Mebel dan ornamen yang digunakan berasal dari rumah properti serta toko barang bekas, sementara disain untuk pelapis dinding diambil dari buku pola yang berasal dari tahun 1902.[24] Untuk memberikan kesan bahwa tempat-tempat tersebut telah ditinggali untuk waktu lama, kru produksi mengecat dinding dan atap secara berulang-ulang menggunakan cairan nikotin untuk menirukan noda rokok, dan pintu yang masih baru dicat dan digores menggunakan koin agar tampak tua.[24] Sementara jalanan yang digunakan sebagai lokasi terletak di Liverpool, tepatnya di sebuah jalan berisi rumah-rumah bertingkat yang tidak berpenghuni.[24]
Serial ini memperoleh penerimaan positif, terutama karena ia mengangkat sisi lain dari Inggris yang jarang diekspos dan kurang memperoleh perhatian.[29] Serial ini juga dipuji karena gaya sinematografis, pemilihan musik latar, serta karakter-karakternya.[29][30][31] Penampilan para aktor dan aktris dalam Peaky Blinders pun menuai pujian, terutama untuk Cillian Murphy, Sam Neill, Annabelle Wallis, dan Helen McCrory.[29][31] Meskipun begitu, serial ini tetap menuai kritik karena aksen para pemain yang dianggap tidak konsisten, serta penulisan yang terkadang terlalu terburu-buru.[30][32] Selain itu, serial ini juga kerap dibandingkan dengan serial [[Amerika Serikat}Amerika]] Boardwalk Empire.[32][33][34]
Hingga tanggal 13 April2014, Peaky Blinders memperoleh skor 8.4 dari 10 di IMDB dan 4.4 dari 5 di Rotten Tomatoes.[35][36]