Paul Virilio | |
Kelahiran | (fr) Paul Charles Viriglio 4 Januari 1932 Arondisemen ke-8 Paris |
---|
Kematian | 10 September 2018 (86 tahun) Rueil-Malmaison |
---|
Penyebab kematian | Penyakit kardiovaskular |
---|
| | |
|
| |
Pendidikan | Universitas Paris École nationale supérieure des arts appliqués et des métiers d'art (en) |
---|
|
Spesialisasi | Urbanisme, arsitektur, sociology of housing (en) , filsafat dan opinion journalism (en) |
---|
Pekerjaan | filsuf, exhibition curator (en) , pelukis, penulis opini, kritik, dosen, teoretikus, art theorist (en) , arsitek, penulis, fotografer, Perencana kota, sosiolog, urban theorist (en) |
---|
Bekerja di | European Graduate School (en) Special School of Architecture (en) |
---|
Murid dari | Raymond Aron, Vladimir Jankélévitch dan Maurice Merleau Ponty |
---|
Murid | Jean Nouvel, Hala Wardé (en) dan Franklin Azzi (en) |
---|
Penghargaan |
| |
Paul Virilio (bahasa Prancis: [viʁiljo]; 4 Januari 1932 – 10 September 2018)[1] adalah filsuf, pengarang, arsitek, perencana kota, kritikus fiilm sejarawan militer dan kurator pameran yang lahir di Prancis. Dia dikenal dengan pemikiran-pemikirannya mengenai kecepatan. Pertemuan pertamanya dalam mengamati kecepatan mesin perang pada awal Perang Dunia II dan itu menjadi kejadian yang mendalam baginya, maka dari itu dia selalu menekankan bahwa "war was his university" atau perang adalah universitasnya.
Kehidupan dan Karier
Paul Vrilio lahir di Prancis pada tahun 1932 berdarah Italia dari ayahnya serta dari ibunya yang berasal dari pantai utara Brittany, tempat dimana ia dibesarkan.[2] Vrilio pada masa mudanya pernah dikenai wajib militer untuk membela Prancis dalam perang di Aljazair.[3] Profesinya dimulai sebagai profesor, direktur umum dan presiden dari Ecole Speciale d'Arhitecture di Paris.
Pada 1958, Vrilio melakukan penyelidikan fenomenologi ke ruang militer khususnya mengenai Tembok Atlantik dimana penelitiannya melihat Nazi yang membangun 15.000 bunker selama Perang Dunia Kedua untuk mengusir serangan sekutu.
Pemikiran
The Insecurity of Territory salah satu buku dari Virilio, dia memperkenalkan konsep deterritorialization, nomadism, dan suicidal state lalu kemudian diadopsi Deleuze dan Guatarri dengan penjelasan yang cemerlang dalam karya mereka yang terkenal, A Final Plateaus.[4] Virilio dalam bukunya ingin memperlihatkan bagaimana politik, tidak lagi bersedia, tidak mampu lagi mempertahankan perbedaan representasional di antara yang nyata, visual dan menghilang ke dalam estetika. Karya Vrilio melawan semua ringkasan yang mudah. Virilio terkenal karena menggunakan speed (kecepatan) sebagai sebuah variabel, chrono-politics (urutan-urutan politik) sebagai konsep, dan dromology sebagai metode untuk menghasilkan pemahaman baru atas politik global yang selalu dan semakin dipercepat.
Virilio menulis bahwa masa depan Eropa tidak akan diputuskan dalam berbagai pertemuan kementerian luar negeri atau di medan perang, tetapi dalam spektrum elektromagnetik infrormasional.
Bibliografi
- Speed and Politics: An Essay on Dromology. New York: Semiotext(e), 1977 [1986]
- War and Cinema: The Logistics of Perception. London: Verso, 1989.
- Popular Defense and Ecological Struggles. New York: Semiotext(e), 1990.
- The Aesthetics of Disappearance. New York: Semiotext(e), 1991.
- Lost Dimension. New York: Semiotext(e), 1991.
- Atom Egoyan. Paris: Dis Voir, 1994.
- The Vision Machine. Bloomington: Indiana University Press, 1994.
- Bunker Archaeology. New York: Princeton University Press, 1994.
- The Art of the Motor. Minneapolis: University of Minnesota Press, 1995.
- Open Sky. London: Verso, 1997.
- Pure War. New York: Semiotext(e), 1997.
- Politics of the Very Worst. New York: Semiotext(e), 1999.
- Polar Inertia. London: Sage, 1999.
- A Landscape of Events. Cambridge: MIT Press, 2000.
- The Information Bomb. London: Verso, 2000.
- Strategy of Deception. London: Verso, 2000.
- Virilio Live: Selected Interviews. Edited by John Armitage. London: Sage, 2001.
- Ground Zero. London: Verso, 2002.
- Desert Screen: War at the Speed of Light. London: Continuum, 2002.
- Crepuscular Dawn. New York: Semiotext(e), 2002.
- Art and Fear. London: Continuum, 2003. (aslinya dipublikasikan pada tahun 2000 oleh Editions Galilee dengan judul La Procedure Silence)
- Unknown Quantity. New York: Thames & Hudson, 2003.
- City of Panic. Oxford: Berg, 2005.
- The Accident of Art. (bersama Sylvère Lotringer) New York: Semiotext(e), 2005.
- Negative Horizon: An Essay in Dromoscopy. London: Continuum, 2005.
- Art as Far as the Eye Can See. Oxford: Berg Publishers, 2007.
- The Original Accident. Cambridge: Polity, 2007
- Grey Ecology. New York/Dresden: Atropos Press, 2009.
- The University of Disaster. Cambridge: Polity, 2010.
- The Futurism of the Instant: Stop-Eject. Cambridge: Polity, 2010.
- A Winter's Journey: Four Conversations with Marianne Brausch. The French list. Seagull Books, 2011.
- The Administration of Fear. New York: Semiotext(e), 2012.
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|
|