Stephanus Johannes Paulus "Paul" Kruger (/ˈkruːɡər/; Belanda:[ˈkryχər]; 10 Oktober 1825 – 14 Juli 1904) adalah seorang pemimpin politik dan militer yang menjabat sebagai PresidenRepublik Afrika Selatan (atau Transvaal) dari 1883 sampai 1900. Berjuluk Oom Paul ("Paman Paul"), ia datang dengan pengaruh internasional sebagai wajah penyebab Boer—Transvaal dan Negara Merdeka Orange—melawan Britania saat Perang Boer Kedua pada 1899–1902, dan disebut sebagai personifikasi dari keAfrikaneran. Ia masih menjadi figur yang kontroversial dan divisif; orang-orang menghormatinya sebagai pahlawan foklor yang tragis, sementara para kritikus memandangnya sebagai penjaga obstinate dari sebuah penyebab yang tidak tepat.
Lahir di timur Koloni Tanjung, Kruger mengambil bagian dalam Great Trek ketika masa kecil pada akhir 1830-an. Ia tidak pernah mendapatkan pendidikan dari Alkitab dan mempercayai bahwa Bumi itu datar. Sebagai seorang protégé dari pemimpin VoortrekkerAndries Pretorius, ia menyaksikan penandatanganan Konvensi Sungai Pasir dengan Britania pada 1852 dan pada dekade berikutnya ia memainkan peran penting di Republik Afrika Selatan, menyerukan komando-komandonya dan ikut dalam persengketaan antara para pemimpin dan faksi rival Boer. Pada 1863 ia terpilih menjadi Komandan-Jenderal, sebuah jabatan yang dipegang selama satu dekade sebelum ia mengundurkan diri setelah terpilihnya Presiden Thomas François Burgers.
Kruger dilantik menjadi Wakil Presiden pada 1877, tak lama sebelum Republik Afrika Selatan dianeksasi oleh Britania sebagai Transvaal. Pada tiga tahun berikutnya, ia mengepalai dua deputasi ke London dan menjadi figur utama dari gerakan pengembalian kemerdekaan Republik Afrika Selatan, dengan kemenangan Boer pada Perang Boer Pertama pada 1880–81. Kruger menjabat sampai 1883 sebagai anggota triumvirate eksekutif, kemudian menjadi Prosiden terpilih. Pada 1884, ia mengepalai deputasi ketiga pada Konvensi London, dimana Britania mensahkan Republik Afrika Selatan sebagai negara merdeka secara penuh.
Setelah ia meninggal di Swiss pada usia 78 tahun pada 1904, jenazahnya dikembalikan ke Afrika Selatan untuk sebuah pemakaman kenegaraan, dan dikuburkan di Heroes' Acre di Pretoria.
Kehidupan awal
Keluarga dan masa kecil
Stephanus Johannes Paulus "Paul" Kruger lahir pada 10 Oktober 1825 di Bulhoek, Koloni Tanjung, sebagai anak ketiga dan putra kedua dari Casper (atau Kasper) Jan Hendrik Kruger, seorang petani, dan istrinya Elsie (Elisa; née Steyn).[1] Keluarganya berasal dari latar belakang Afrikaner atau Boer yang memakai bahasa Belanda, umumnya Jerman, Huguenot Prancis dan Belanda.[1][2] Keturunan pihak ayahnya telah ada di Afrika Selatan sejak 1713, ketika Jacob Krüger, dari Berlin, datang ke Cape Town sebagai prajurit berusia 17tahun di pelayanan Perusahaan Hindia Timur Belanda.
Paul Kruger dibaptis di Cradock pada 19 Maret 1826[1]
"Furgler und Dürrenmatt verdrängen Kruger". Neue Zürcher Zeitung (dalam bahasa German). Zurich. 9 June 2009. hlm. 16.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Bhebe, Ngwabi (2000) [1989]. "The British, Boers and Africans in South Africa, 1850–80". Dalam Ade Ajayi, J F. Africa in the Nineteenth Century Until the 1880s. General History of Africa. Paris: UNESCO. hlm. 144–178. ISBN978-92-3-101712-4.
Van Oordt, Johan Frederik (1898). Paul Kruger en de Opkomst van de Zuid-Afrikaansche Republiek (dalam bahasa Dutch). Amsterdam: Dusseau. OCLC10634821.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)