Pasquino adalah sebuah patung di Roma sejak abad ke-16.[1] Nama patung ini diambil dari nama seorang penjahit di Roma pada abad ke-15 yang terkenal karena kejenakaan dan sindirannya.[1] Menurut cerita yang berbeda, nama patung ini diambil dari nama pengrajin yang mahir dalam membuat puisi satir.[2] Ada juga yang mengatakan bahwa Pasquino berasal dari nama kepala sekolah yang memiliki kemiripan dengan patung.[2] Pasquino populer antara abad ke-16 dan abad ke-19. Wajah patung tersebut rusak, tidak memiliki tangan dan kaki.[2] Sulit untuk mengetahui sipakah subjek dari patung ini, kemungkinan besar adalah pahlawan dari Yunani kuno (Menelaus, Ajax atau Hercules).[2] Pasquino ditemukan pada tahun 1501 saat renovasi jalan dan Palazzo Braschi di Piazza, tempat Pasquino berada saat ini (sebelumnya bernama Piazza Parione, sekarang Piazza Pasquino).[2]Cardinale Carnafa sebagai orang yang bertanggung jawab atas renovasi bersikeras menyelamatkan patung meskipun banyak orang merasa patung tersebut tidak memiliki nilai.[2]
Di Roma terdapat praktik untuk menyampaikan ketidakpuasan masyarakat melalui patung.[2] Di malam hari, tulisan sindiran terhadap tokoh publik akan digantung di leher patung sehingga di pagi hari tulisan tersebut bisa dibaca oleh semua orang.[2] Praktik ini disebut Pasquinate.[2] Orang-orang juga menggunakan Pasquino untuk menyebarkan fitnah terhadap lawan-lawan politik.[2]
Referensi
^ ab Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.