Paroki Santo Paulus Pangkalan Bun merupakan suatu paroki Gereja Katolik Roma di Keuskupan Palangka Raya; berpusat di Kota Pangkalan Bun, bagian dari Kecamatan Arut Selatan, di Kabupaten Kotawaringin Barat - Kalimantan Tengah. Sebelum menjadi paroki sekitar tahun 1965, wilayah Paroki Pangkalan Bun dilayani oleh imam dari ordo Misionaris Keluarga Kudus (MSF) di Paroki Santo Yohanes Don Bosco, Sampit.[3] Penggembalaan dari para pastor MSF berlangsung sampai tahun 1987 sebelum kemudian diserahkan ke ordo Serikat Sabda Allah (SVD); kemudian SVD menyerahkan paroki ini ke Kapusin (OFMCap) pada tahun 1999.[4]
Sebagian umat paroki adalah imigran dari Flores / NTT, yang menempati 5 stasi dari 19 stasi di paroki ini; umumnya mereka bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit. Di kompleks paroki juga terdapat biara suster SSpS, playgroup, SD Santa Maria, TK Cahaya Mulia, dan asrama putri.[2][4] Sejauh ini Paroki Pangkalan Bun sudah melahirkan Paroki Raja Semesta Alam, Nanga Bulik (pada 1 November 1985), dan Paroki Santo Petrus, Sukamara (pada tahun 1987).[3]
Jadwal Misa
Jadwal Misa di Gereja Santo Paulus:[5]
- Misa Harian
- Senin - Kamis, Sabtu: 05.15 WIB
- Jumat: 17.00 WIB
- Misa Mingguan
- Sabtu: 18.00 WIB
- Minggu: 07.30 WIB
Referensi
|
---|
Dekenat Palangka Raya | |
---|
Dekenat Kotawaringin Timur | |
---|
Dekenat Kotawaringin Barat | |
---|
Dekenat Barito | |
---|
|