PannotiaPannotia (dari bahasa Yunani: pan- , "semua", -nótos , "selatan"; yang berarti "seluruh tanah selatan") juga dikenal sebagai Superbenua Vendia, Greater Gondwana dan Superbenua Pan-Afrika adalah benua super hipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar 633 juta tahun yang lalu dan hanya bertahan akhir masa Prakambrium atau sekitar 550 juta tahun yang lalu. Superbenua ini pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997. Pannotia terbentuk setelah pecahnya Superbenua Rodinia sekitar 750 juta tahun lalu. Pecahan Pannotia membentuk benua baru, yaitu Protolaurasia (sebelum pecah menjadi Laurentia, Baltica, dan Siberia) dan Gondwanaland.[1] PerpecahanSamudra Lapetus mulai terbentuk di pusat kutub selatan Pannotia menandai perpecahan benua tersebut. Hal ini terjadi 200 juta tahun setelah perpecahan Rodinia. Pembentukan Lapetus dan laut Kambrium lainnya menyediakan habitat bagi metazoa bertubuh lunak yang baru mengalami tahap awal evolusi. Hal ini disebut sebagai Ledakan kambrium.[2] Referensi
Lihat juga
|