Palaeoloxodon antiquus adalah spesies gajah yang telah punah. Spesies ini berhubungan erat dengan gajah asia dan tinggal di Eropa pada masa Pleistosen pertengahan dan akhir (781.000–50.000 tahun yang lalu).
Deskripsi
Palaeoloxodon antiquus adalah spesies yang cukup besar; tinggi setiap individu dapat mencapai 4 m. Fosil seekor gajah jantan berusia 40 tahun yang ditemukan di Viterbo diperkirakan memiliki tinggi sekitar 3,81 m dan massa 11,3 ton, sementara contoh lain dari Montreuil memiliki massa sekitar 15 ton dan tinggi 4,2 m.[1] Kaki P. antiquus' sedikit lebih panjang dari gajah modern. Gajah ini diduga memiliki lidah sepanjang 80 cm yang dapat digunakan untuk menjangkau daun dan rumput.[2]
^Shoshani, J., Goren-Inbar, N., Rabinovich, R., 2001. A stylohyoideum of Palaeoloxodon antiquus from Gesher Benot Ya'aqov, Israel: morphology and functional inferences. In: Proceedings of the 1st International Congress “The World of Elephants”. Consiglio Nazionale della Ricerche, Rome, pp. 665e667.
Masseti, M. 1994. On the Pleistocene occurrence of Elephas (Palaeoloxodon) antiquus in the Tuscan Archipelago, Northern Tyrrhenian Sea (Italy). Hystni, 5: 101-105. Online pdfDiarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
Shoshani, J., N. Goren-Inbar, R. Rabinovich. 2001. A stylohyoideum of Palaeoloxodon antiquus from Gesher Benot Ya’aqov, Israel: morphology and functional inferences. The World of Elephants - International Congress, Rome 2001. pp 665–667. Online pdfDiarsipkan 2006-05-11 di Wayback Machine.
Wenban-Smith, F.F. & Bridgland, D.R. 1997. Newly discovered Pleistocene deposits at Swanscombe: an interim report. Lithics 17/18: 3–8.
Wenban-Smith, F.F. & Bridgland, D.R. 2001. Palaeolithic archaeology at the Swan Valley Community School, Swanscombe, Kent. Proceedings of the Prehistoric Society 67: 219–259.
Wenban-Smith, F.F., P. Allen, M. R. Bates, S. A. Parfitt, R. C. Preece, J. R. Stewart, C. Turner, J. E. Whittaker. 2006. The Clactonian elephant butchery site at Southfleet Road, Ebbsfleet, UK. Journal of Quaternary Science. Volume 21, Issue 5, p 471-483.