Pagoda Songyue (Hanzi: 嵩岳寺塔; Pinyin: Sōngyuè sìtǎ) berada di Biara Songyue, di kaki Gunung Song, Provinsi Henan, Tiongkok.[1] Dibangun tahun 523 M pada masa Dinasti Wei Utara, pagoda ini adalah salah satu dari sedikit pagoda abad keenam yang masih utuh di Tiongkok hingga saat ini dan juga merupakan pagoda yang terbuat dari batu bata paling awal yang diketahui sejauh ini.[1] Sebagian besar bangunan pada periode itu terbuat dari kayu dan tidak dapat bertahan lama, meskipun reruntuhan benteng yang terbuat dari tanah yang dimampatkan masih ada sampai sekarang.[2][3] Pada tahun 2010, Pagoda Songyue masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, sebagai bagian dari Bangunan Bersejarah Dengfeng di “Pusat Langit dan Bumi”.[4]
Latar Belakang
Penyebaran Buddhisme secara dramatis memengaruhi arsitektur Tiongkok. Pada abad keenam, Buddhisme telah menyebar dengan momentum yang luar biasa ke seluruh Tiongkok, budaya Tiongkok menyesuaikan dan mengadaptasi tradisinya untuk memasukkan ibadah Buddhisme.[2] Orang Tiongkok mengubah gundukan tanah bulat stupa Asia Selatan menjadi pagoda yang menjulang tinggi untuk menampung relikui suci Buddha yang terkubur pada poros pagoda.[2][3][5]
Referensi