Iklimnya sedang, memiliki musim panas dan musim dingin. Menjadi relatif kering karena kombinasi kurangnya curah hujan dan terkurung daratan, hanya hewan tertentu yang dapat hidup di sini.
Masalah lingkungan
Pada musim dingin rumput menjadi kering dan sangat mudah terbakar, membuat kebakaran hutan lebih umum terjadi pada musim dingin. Rumput dapat pulih dengan cepat setelah terbakar tetapi pohon tidak. Hal ini menjelaskan mengapa tidak ada pohon di daerah tersebut. Kekeringan musiman juga terjadi di padang rumput, biasanya selama musim panas.
Konservasi dan ancaman
Padang rumput Mongolia-Manchuria menghadapi ancaman dari ekspansi manusia, meskipun di sebagian besar wilayah timurnya belum diubah menjadi lahan pertanian seperti wilayah yang masuk Asia Barat atau padang rumput serupa di Amerika Utara.[1][2]