Ornamen dan Kejahatan

Adolf Loos

"Ornamen dan Kejahatan" (bahasa Prancis: Ornement et Crime) adalah sebuah esai dan ceramah oleh arsitek beraliran modern Adolf Loos yang mengkritik adanya ornamen pada benda-benda terapan.

Sejarah

Bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa esai ini diciptakan pada tahun 1908, Adolf Loos pertama memberi ceramah pada tahun 1910 di Akademischer Verband für Literatur und Musik di Wina. Esai ini kemudian diterbitkan pada tahun 1913 di Les Cahiers d’aujourd’hui dalam bahasa Prancis dengan judul "Ornement et Crime". Baru pada tahun 1929, esai ini diterbitkan dalam bahasa Jerman di Frankfurter Zeitung, dengan judul "Ornament und Verbrechen". Henry Kulka yang juga seorang arsitek membantu Loos selama cetak ulang esai pada tahun 1931 di Trotzdem, yang mengubah tahun asli menjadi 1908 setelah dia berkonsultasi dengan Loos, yang entah tidak mengingat dengan baik atau ingin mengambil ancang-ancang dalam konfrontasi melawan golongan gerakan sekesionis.[1]

Isi

Esai ini ditulis ketika Art Nouveau—yang dikenal sebagai Wiener Secession di Austria, yang Loos telah mengkritik habis-habisan bahkan pada puncaknya pada tahun 1900—menunjukkan jalan baru untuk seni modern. Esai ini begitu penting dalam mengartikulasikan beberapa pandangan moral, yang diwarisi dari Gerakan Seni dan Kriya, yang akan menjadi dasar bagi studio desain Bauhaus, dan akan membantu mendefinisikan ideologi modernisme dalam arsitektur.

Catatan kaki

  1. ^ Christopher Long, “Ornament, Crime, Myth, and Meaning”, 85th ACSA Annual Meeting Proceedings, Architecture: Material and Imagined, 1997.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41