Orkes Irama merupakan grup musik hasil kerjasama yang beranggotakan tiga musisi Indonesia yakni Jack Lemmers (yang kemudian berganti nama menjadi Jack Lesmana), Idris Sardi, dan Bing Slamet.
Sejarah
Grup ini terbentuk pada masa pemerintahan Soekarno, saat itu Pemerintah RI mengeluarkan keputusan untuk melindungi kebudayaan bangsa dari pengaruh asing, terutama budaya Barat. Pada masa itu (1959), lagu-lagu rock and roll, cha cha, tango, hingga mambo yang disebut Soekarno sebagai musik ngak ngik ngok dilarang diputar dalam siaran Radio Republik Indonesia (RRI).[1] Sehingga soekarno meminta ketiga musisi tersebut untuk menggali irama lenso. Irama lenso adalah semacam tarian pergaulan tradisional yang berasal dari Ambon, Maluku.
Melalui kerja sama ini Orkes Irama membuahkan album bertajuk Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso dengan sejumlah lagu yang dinyanyikan Bing Slamet, Rita Zahara, Titiek Puspa, dan Nien Lesmana. Album tersebut resmi dirilis pada 14 April 1965, dengan diiringi Orkes Irama pimpinan Jack Lesmana yang terdiri dari Idris Sardi (biola), Jack Lesmana (gitar), Bubi Chen (piano), Darmono (vibraphone), Loddy Item (gitar), Maskan (Bas), dan Benny Mustafa (drum). Dalam album tersebut berisi beberapa lagu seperti "Gendjer-Gendjer", "Soleram", dan "Euis" bahkan lagu karya Bung Karno sendiri yang berjudul "Bersuka Ria" juga ikut mengisi album tersebut.
Anggota band
Diskografi
Referensi
- ^ Nugroho, Kelik M. (2015). Almanak Musik Indonesia 2005-2015. Jakarta: Yayasan Tali Kemanusiaan. hlm. 127. ISBN 978-602-73654-0-7.
- ^ "Orkes Irama". Discogs. Diakses tanggal 2017-11-19.