Opsi binerOpsi biner merupakan salah satu produk keuangan yang mana investor menentukan pergerakan nilai suatu aset dalam periode waktu tertentu. Keuntungan atau kerugian yang diperoleh investor didasarkan pada jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. [1] SejarahOpsi biner diperkenalkan pertama kali pada tahun 2006 melalui konferensi pers Bursa Perdagangan Opsi Chicago (CBOE). Sejak saat itu terjadi peningkatan popularitas opsi biner popularitas hingga sama dengan Pasar valuta asing. Terjadinya krisis hipotek subprima di Amerika Serikat yang dimulai pada tahun 2007 membuat investor menyadari perlunya jenis investasi baru. Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) di Amerika Serikat menyetujui opsi biner untuk mulai diperdagangkan. Perdagangan pertama dilakukan pada tahun 2008 dan dimulai oleh American Stock Exchange (AMEX) dan CBOE. [2] Regulasi dan Indikasi PenipuanAmerika SerikatPenyelidikan adanya indikasi penipuan opsi biner sedang dilakukan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) di seluruh dunia. FBI memperkirakan kerugian di seluruh dunia akibat skema penipuan opsi biner ini senilai USD10 miliar atau Rp152 triliun per tahun. Salah satu modus yang digunakan yakni pencatutan nama-nama orang terkenal seperti Richard Branson. [3] Eropa dan AustraliaOtoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) melarang sementara perdagangan opsi biner ritel pada sejak 23 Maret 2018. Sedangkan di Australia, opsi biner dianggap sebagai investasi berisiko tinggi oleh Komisi Sekuritas & Investasi Australia (ASIC). Dan pada tahun 2021, ASIC melarang penjualan opsi biner kepada investor ritel.[3] Referensi
|