Catatan kaki / referensi Pada tahun 1998, American Stock Exchange melakukan penggabungan usaha dengan National Association of Securities Dealers
American Stock Exchange (AMEX) adalah bursa efekAmerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya . Hingga tahun 1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange.[1]
Sejarah
Sejarah AMEX diawali pada masa kolonial di mana pada saat itu para pialang saham menciptakan pasar informal untuk memperdagangkan sekuriti pemerintah.
AMEX diawali pada tahun 1842 berupa pasar pada trotoar di jalan Broad Street yang terletak dekat gedung bursa. Para pialang berkumpul di sekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan terpaan angin dan kedinginan, dengan memegang daftar saham yang akan dijual. Dengan meningkatnya kegiatan perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang menawarkan sahamnya makin riuh rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut pindah kedalam gedung yang terletak di jalan Trinity Place nomor 86 di kota Manhattan. Acungan tangan masih digunakan selama beberapa dekade walaupun mereka telah menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada tahun 1978 dinyatakan oleh Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah nasional.[2]
Pasar
Bidang usaha inti dari AMEX telah mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya bergerak di bidang perdagangan saham bertambah menjadi memperdagangkan opsi dan dari business has shifted over the years from stocks to options and exchange traded fund (reksadana yang diperdagangkan di bursa), walaupun demikian perdagangan saham berkapitalisasi kecil dan menengah tetap berlangsung pula.
Suatu upaya yang dilakukan oleh AMEX pada pertengahan tahun 1990-an untuk memasuki bursa di negara berkembang mengalami kegagalan oleh karena pengurangan standar pada penawaran saham (listing) sehingga berada dibawah standar yang ditentukan oleh AMEX telah mengakibatkan para pedagang saham kecil-kecilan mengalihkan sasaran penipuannya pada bursa nasional. Pada pertengahan tahun 1990-an, bursa sangat terganggu oleh adanya perdagangan yang tidak layak di mana hal ini disorot pula oleh koran BusinessWeek pada tahun 1999.[1]
Pada tahun 1998, American Stock Exchange melakukan penggabungan usaha dengan National Association of Securities Dealers (yang merupakan operator dari NASDAQ) untuk menciptakan "The Nasdaq-Amex Market Group" di mana AMEX adalah lembaga independen dari NASD selaku induk perusahaannya. Setelah terjadinya ketegangan antara anggota NASD dan AMEX, dikemudian hari seluruh saham NASD dibeli oleh kelompok usaha dan mengontrol AMEX sepenuhnya pada tahun 2004.
Disamping AMEX, terdapat tiga bursa efek utama di Amerika, di mana kebijakan AMEX atas pendaftaran perdagangan saham perseroan dikenal sebagai suatu kebijakan yang liberal di mana kebanyakan perusahaan tersebut umumnya merupakan perusahaan kecil dibandingkan perusahaan yang terdaftar di bursa NYSE dan NASDAQ. Amex juga mengkhususkan diri dalam perdagangan exchange traded fund (ETF), dan efek terstruktur. Mayoritas ETF Amerika diperdagangkan di AMEX.
Pada tahun 2005, AMEX berusaha untuk memperkenalkan suatu implementasi Amerika atas reksadana berpenghasilan tetap model Kanada. Perdagangan di bursa AMEX atas Equity Income Hybrid Securities, (lebih dikenal dengan nama "Efek Berpenghasilan Deposito" (Income Deposit Securities). Perusahaan yang memperdagangkan sekuriti model ini antara lain B & G Foods Holding Corp. (BGF), Centerplate, Inc. (CVP), Coinmach Service Corp. (DRY), and Otelco Inc. (OTT). Pada saat ini Coinmach Service Corp, berupaya untuk melakukan restruktur sehingga berbeda dengan bentuk reksadana berpenghasilan tetap yang dikenal.