Operasi Bolivar adalah nama kode untuk spionase Jerman Nazi di Amerika Latin selama Perang Dunia II. Operasi ini dibawah kendali Departemen VID 4 dari Layanan Keamanan Jerman. Tujuan utama dari operasi ini adalah pengumpulan dan transmisi informasi rahasia dari Amerika Latin ke Eropa. Secara keseluruhan, Jerman sukses dalam membangun sebuah rahasia jaringan komunikasi radio dari stasiun kontrol mereka di Argentina, serta sistem kurir yang melibatkan penggunaan dari kapal dagang spanyol untuk pengiriman intelijen di atas kertas.
Namun, pihak berwenang Argentina menahan sebagian besar agen Jerman yang beroperasi di negara mereka pada pertengahan tahun 1944, mengakhiri semua aktivitas Bolivar yang efektif. Selain itu, informasi yang dikumpulkan selama operasi diyakini lebih bermanfaat bagi Sekutu. Johannes Siegfried Becker (Sargo) adalah tokoh utama dalam operasi ini dan orang yang secara pribadi bertanggung jawab untuk mengatur sebagian besar pengumpulan intelijen di Amerika Latin. Becker pertama kali dikirim ke Buenos Aires,Argentina pada Mei 1940, awalnya dengan perintah untuk melakukan sabotase, bersama dengan rekannya, Heinz Lange (Jansen), yang tiba di negara tak lama kemudian.Namun, setelah protes dari kedutaan Jerman di Argentina pada bulan Agustus 1940, tujuan operasi itu direvisi menjadi satu spionase saja. Becker dan Lange segera ditemukan oleh pihak berwenang Argentina, sehingga mereka memindahkan operasi mereka ke Brasil, di mana mereka bertemu dengan Gustav Albrecht Engels (Alfredo), yang merupakan mata-mata Jerman lainnya, dan pemilik General Electric Company di Krefeld.
Referensi
Bacaan lanjutan