Divis Infantri ke-2 Resimen Terjun Payung ke-2 Batalion Panser Berat ke-1
Korban
1,152 korban
total ~2,000 korban
Operasi Blackcockadalah Operasi untuk mengusir pasukan jerman dari Segitiga Roer, yang dibentuk oleh kota Roermond dan Sittard di Belanda dan Heinsberg di Jerman selama pertempuran di Front Barat dalam Perang Dunia II. Hal ini dilakukan oleh Angkatan Darat Ke-2 Inggris antara tanggal 14 dan 26 Januari 1945. Tujuannya adalah untuk mendorong Angkatan Darat ke-15 Jerman kembali ke seberang sungai Roer dan Wurm dan memindahkan garis depan jauh ke Jerman. Operasi itu dilakukan oleh Koprs XII Inggris yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Neil Ritchie yang terdiri dari tiga divisi: Divisi Lapis Baja ke-7 (Mayor Jenderal Lewis Lyne), Divisi Infanteri ke-43 (Wessex) (Mayor Jenderal Gwilym Ivor Thomas) dan Divisi Infanteri ke-52 (Dataran Rendah) (Mayor Jenderal Edmund Hakewill-Smith). Operasi ini yang dinamai berdasarkan burung belibis hitam Skotlandia, relatif tidak dikenal meskipun ada pertempuran sengit yang terjadi di setiap desa dan dusun dalam Segitiga Roer.
Disposisi sepanjang Fron Roer
Pada akhir tahun 1944, sepanjang garis depan di Limburg Belanda telah stabil dengan beberapa hambatan alami. Sejauh ini penghalang yang paling sulit adalah untuk menyeberangi Sungai Maas yang membentang sepanjang perbatasan Belanda - Belgia. Hambatan berikutnya adalah Sungai Roer, mengalir dari area Eifel jerman melalui Heinsberg menuju Roermond, di mana bergabung Maas. Dari Heinsberg, ke arah selatan yang terkenal Garis Siegfried atau 'Dinding Barat' yang terbentuk di sepanjang tepian sungai Rur. Belanda Selatan-Limburg sudah dibebaskan pada bulan September oleh Angkatan Darat Pertama Amerika Serikat, tetapi daerah di atas garis Sittard - Geilenkirchen masih di kuasai Jerman. Bagian depan berada di sepanjang "Saefeller Beek", sebuah sungai kecil yang membentuk hambatan besar lainnya. Hambatan tersebut membentuk daerah segitiga, memang, itu disebut sebagai Segitiga Roermond, yang menonjol seperti tonjolan kecil ke garis depan. Sebagai akibat dari serangan jerman - Operasi Herbstnebel - di Ardennes (juga dikenal sebagai Pertempuran Bulge), Sekutu harus menarik sumber daya untuk menghentikan serangan jerman di sektor Angkatan Darat Pertama Amerika Serikat. Oleh karena itu, Korps XII dari Angkatan Darat ke-2 Inggris, mengambil alih tugas menjaga garis depan utara Sittard untuk Angkatan Darat AS. Bagian depan dijaga oleh Korps ke-VIII Inggris.
Korps ke-XII Inggris Korps menghadapi Korps SS ke-XII SS Jerman, yang dipimpin oleh Günther Blumentritt, yang memiliki dua divisi infanteri hadir di sepanjang garis depan antara Geilenkirchen dan Roermond. Di wilayah Roermond divisi ini diperkuat oleh Fallschirmjäger-Regiment Hübner.
Konsep Operasi
Pembersihan Segitiga Roer direncanakan sepanjang tiga sumbu. Sumbu kiri, yang dibentuk oleh Divisi Lapis Baja ke-7, yang bertujuan untuk menguasai jembatan di Roer di Sint Odilienberg (51°8′55.9″N6°0′12.6″E / 51.148861°N 6.003500°E / 51.148861; 6.003500). Untuk Divisi ke-7, operasi akan mulai dengan menjembatani anak sungai di selatan Susteren. Pusat sumbu, yang dibentuk oleh Divisi dataran rendah ke-52, yang bertujuan untuk menguasai Heinsberg. Dalam rangka untuk melakukan hal ini, sebuah terobosan di garis pertahanan Jerman yang telah dilakukan di dekat Hongen dalam rangka untuk membuka jalan antara Sittard dan Heinsberg untuk menggerakkan pasukan. Sumbu kanan, yang dibentuk oleh Divisi Wessex ke-43, bertujuan untuk membersihkan daerah selatan-timur dari Dremmen. Sumbu ini akan menggunakan patahan di garis pertahanan jerman yang akan dibuat oleh Divisi dataran rendah.
Aksi Salib Victoria
Salib Victoria diberikan dua kali, baik secara anumerta, untuk tindakan selama Operasi Blackcock.
Fusilier Dennis Donnini dari 4/5 Royal Scots Fusiliers, Divisi dataran rendah ke-52, menerima Salib Victoria setelah tindakan heroik di desa Stein di Selfkant pada tanggal 18 Januari. Fusilier Donnini dimakamkan di Pemakaman Perang Sittard (Belanda).
Kopral Henry Eric Harden dari Royal Army Medical Corps (RAMC), seorang medis yang terikat pada 45 Komando, dianugerahi Salib Victoria untuk tindakan heroik selama pertempuran sengit di desa Belanda dari Brachterbeek dan Linne pada tanggal 23 Januari. Kopral Harden dimakamkan di Pemakaman Perang Nederweert (Belanda ).
Kekalahan Hübner di Sint Joost
Pertempuran di desa Sint Joost Belanda adalah titik balik dalam Operasi Blackcock. Setelah empat hari pertempuran, Jerman sangat sadar bahwa divisi lapis baja yang mereka hadapi sangat bergantung pada manuver di jalan-jalan, terutama karena kondisi buruk musim dingin. Desa kecil Sint Joost berada di rute berkendara Divisi lapis baja ke-7 ke arah utara menuju Montfort.
Pada 20 Januari, dalam cuaca dingin dan berkabut, unit infanteri dan kavaleri dari Desert Rats meluncurkan serangan pertama pada (diasumsikan) dua pasukan Jerman dari Batalion ke-2 Fallschirmjäger Regiment Hübner di Sint Joost. Diperlukan empat serangan untuk membersihkan desa, serangan terakhir berlangsung pada hari minggu, tanggal 21 Januari.
Total, enam puluh Fallschirmjäger ditawan. Infanteri Ringan Durham ke-9 dan Brigade Senapan Pertama telah menderita kerugian berat di Sint Joost. DLI menderita 33 korban, dimana delapan tewas dalam aksi. Brigade Senapan sebanyak 34 korban, yang tiga orang dari pasukan tersebut tewas dalam aksi. Lebih dari seratus tentara Jerman tewas, sebagian besar dari mereka terbaring di rumah-rumah. Pasukan terjun payung yang tidak tewas hanya berani meninggalkan gudang bawah tanah dibawah perlindungan warga sipil, khawatir ditembak oleh para penakluk. Hübner telah kehilangan salah satu pasukan dan yang kedua hampir hancur.
Serangan Bom di Montfort
Antara Jumat malam 19 Januari dan Selasa tanggal 23 Januari desa Montfort di Belanda dibom dalam tujuh kesempatan, dan dihajar lebih dari 100 bom. Sebagian besar jatuh di pusat desa. Hampir semua dari 250 rumah rusak. Hampir semua rumah hanya tinggal puing-puing, dan seluruh keluarga tewas. Selama serangan ini tentara Jerman berlindung di bawah tanah diantara warga sipil, dan hutan di luar desa. Serangan bom yang melanda Montfort pada tanggal 21 dan 22 yang dilakukan oleh Royal Canadian Air Force (RCAF) Angkatan Udara Taktis ke-2 - Group No. 83 - Sayap 143. Sayap ini terdiri dari 438, 439 dan 440, yang berbasis di Eindhoven. Satu skuadron yang dilengkapi dengan pesawat tempur Hawker Typhoon 1B. Sayap 143 kehilangan enam pesawat selama Operasi Blackcock, dua di antaranya jatuh di Montfort. Ketika di Montfort akhirnya dibebaskan oleh "Desert Rats" pada tanggal 24 Januari, warga sipil yang berada di dalam keadaan shock. Serangan udara di Montfort menelan korban tewas 186 warga sipil, kebanyakan dari mereka terkubur di bawah rumah mereka yang hancur.
Akibat
Operasi Blackcock sukses bagi Sekutu, karena semua tujuan operasi dipenuhi. Divisi Jerman didorong keluar dari Segitiga Roer dengan pengecualian daerah selatan Roermond. Pasukan terjun payung Hübner sementara memegang kendali di sini. Divisi Inggris yang berjuang selama operasi itu yaitu divisi dataran rendah ke-52 terhitung 752 korban. 101 tewas diantaranya dan 258 tentara diangkut dari depan karena sakit, sebagian besar sebagai akibat langsung dari kondisi cuaca buruk dan dingin yang ekstrim. Divisi Lapis baja ke-7 terhitung lebih dari 400 korban. Kerugian yang dialami Desert Rats pada kendaraan agak ringan, dengan hanya 20 tank yang dihancurkan oleh musuh dan selanjutnya 23 rusak karena masalah mekanis. Diantaranya 10 tank yang rusak parah. Jumlah dari korban Jerman tidak diketahui, dapat diperkirakan sekitar 2,000. Selama operasi 490 tahanan dibawa oleh Desert Rats, di antara mereka ada enam tentara. Divisi dataran rendah mengambil lebih dari 1.200 tahanan, Divisi Wessex menangkap sekitar 400 tawanan.
Setelah Operasi Blackcock selesai, rencana untuk menguasai Rhineland bisa dimulai. Operasi Veritable, oleh Angkatan Darat Pertama Kanada, yang diluncurkan pada 8 Februari dan ditujukan untuk menembus pertahanan Jerman di Klever Reichswald, sekitar 60 km (37 mi) utara dari Segitiga Roer. Operasi Granat, gerakan menjepit bagian selatan, oleh Angkatan Darat Amerika Serikat ke-9 dilaksanakan pada 23 Februari. Angkatan Darat Amerika Serikat ke-9 yang dipimpin oleh Jenderal William Hood Simpson menyeberangi sungai Roer selatan Heinsberg pada jam-jam awal tanggal 23 Februari 1945. Dua belas jam kemudian Simpson yang membawahi 16 batalyon di tepi timur, bersama dengan tujuh jembatan berat, dan sejumlah jembatan penyeberangan ringan. Amerika kehilangan dalam jumlah ringan pada hari pertama, 700 tawanan ditangkap. Gugus tugas yang dibentuk oleh Korps Angkatan Darat Amerika ke-XVI yang bergegas menuju Venlo untuk bertemu dengan Inggris di utara. Pada 1 Maret Roermond dikuasai oleh pasukan pengintai dari Divisi Infanteri Amerika Serikat ke-35 (Divisi "Santa Fe") tanpa satu tembakan.