One Piece: Stampede (Jepang: ワンピーススタンピードcode: ja is deprecated , Hepburn: Wan Pīsu Sutanpīdo) adalah sebuah film anime Jepang bergenre fantasilagapetualangan tahun 2019 yang disutradarai oleh Takashi Otsuka dan diproduksi oleh Toei Animation. Film ini merupakan film keempat belas dari seri film One Piece, yang didasarkan dari manga berjudul sama karya Eiichiro Oda, sekaligus memperingati 20 tahun penayangan seri anime-nya.[8] Oda terlibat sebagai Pengawas Kreatif untuk film ini.[9] Film ini ditayangkan secara perdana di seluruh dunia di Osaka Station City Cinema di Osaka pada tanggal 1 Agustus 2019,[10][11][12] dan kemudian dirilis di Jepang pada tanggal 9 Agustus 2019.[13][14][15][16] Peristiwa dalam ini film berlatar selama musim ke-20 dari seri anime One Piece, setelah arc cerita ke-30, "Carbonic Acid King".
Plot
Bajak Laut Topi Jerami datang ke Pulau Delta untuk mengikuti Festival Bajak Laut, sebuah pertemuan bajak laut besar yang diselenggarakan oleh master festival bernama Buena Festa. Festa mengirim para bajak laut ke pulau terapung untuk berburu harta karun milik Raja Bajak Laut, Gol D. Roger. Kru Topi Jerami dan banyak kru bajak laut lainnya, termasuk dari Generasi Terburuk serta kru Bajak Laut Buggy, Bajak Laut Foxy, Barto Club, dan Bajak Laut Beautiful, berlayar menggunakan Knock Up Stream dan bertempur satu sama lain sembari berlomba menuju harta. Namun, festival tersebut diatur secara diam-diam sebagai bagian dari rencana antara Festa dan bajak laut legendaris bernama Douglas Bullet. Trafalgar Law menyadari rencana tersebut dan diserang, tetapi berhasil menuju ke Thousand Sunny dan memberi tahu kru Topi Jerami bahwa sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi. Robin, Sanji, Chopper, dan Brook pergi bersamanya untuk menyelidiki. Smoker yang sedang menyamar juga pergi sendirian untuk menyelidiki. Setelah menyelinap ke tempat persembunyian Festa, kelompok Law menemukan informasi bahwa Festa telah berkonspirasi dengan Angkatan Laut untuk mengirim Buster Call ke Pulau Delta, yang dapat menghancurkan pulau tersebut dan semua orang di dalamnya.
Buggy berhasil merebut harta Roger, tetapi sebuah kapal galleon muncul di Knock Up Stream dan membombardir pulau terapung itu dengan tembakan meriam, membuat pulau tersebut hancur. Para bajak laut jatuh ke teluk di bawah mereka, tempat di mana Bullet merebut harta tadi dan menantang anggota Generasi Terburuk untuk bertarung. Luffy dan anggota Generasi Terburuk lainnya tidak dapat mengatasi kekuatan Bullet yang kasar dan dibuat kewalahan dengan cepat olehnya. Bullet menggunakan kekuatan Buah Clank-Clank untuk menciptakan dan menghuni mesin tempur, yang digunakannya untuk mengalahkan Luffy dan seluruh bajak laut. Ketika Bullet mencoba untuk membunuh Luffy, Usopp menembak tubuh mesinnya tetapi tidak berhasil. Tindakan Usopp tersebut menyebabkan Bullet untuk menyerangnya. Sementara itu, para bajak laut lainnya mencoba melarikan diri dari Pulau Delta, tetapi armada Buster Call Angkatan Laut sedang menuju ke arah mereka.
Ketika para bajak laut bertarung melawan Angkatan Laut, kelompok Law bertemu Smoker di markas Festa. Smoker kemudian menangkap Brook dan Chopper dan bertarung dengan Sanji sementara Law dan Robin melarikan diri untuk melanjutkan misi. Sanji mengungkapkan informasi yang mereka miliki kepada Smoker bahwa Festa mengatur agar Buster Call menyerang pulau itu. Smoker tidak menyadari hal tersebut dan menyadari bahwa Angkatan Laut telah dijebak. Sementara itu, Law dan Robin bertemu Crocodile—mantan Shichibukai, yang ingin melibatkan Law dalam sebuah rencana. Bullet menghadapi armada Buster Call dan mengungkapkan kekuatan Buah Iblisnya yang telah dibangkitkan, yang memungkinkannya untuk menghancurkan armada serta kota di sekitarnya dan membentuknya menjadi raksasa seukuran gunung. Saat mengontrol tubuh raksasa tersebut, Bullet mampu memisahkan pulau itu dengan satu pukulan, dan dengan mudah mengungguli para bajak laut dan prajurit Angkatan Laut di sekitarnya. Festa mengungkapkan bahwa harta yang sedang dipegang Bullet adalah Eternal Pose yang dapat memandu kapal ke Laugh Tale, lokasi dari One Piece—harta karun yang paling terkenal. Dengan impian Bullet untuk menjadi Raja Bajak Laut dengan mengalahkan orang-orang paling kuat di dunia, Festa bermaksud menggunakan perang dan harta karunnya untuk memulai era baru. Setelah mendengar tentang apa yang telah dilakukan Bullet, Sakazuki selaku Laksamana Armada Angkatan Laut memerintahkan Buster Call kedua untuk menyerang pulau itu.
Sanji, Robin, Chopper, dan Brook bertemu lagi. Sanji dan Robin berusaha mencari cara untuk melarikan diri dari pulau sementara Chopper dan Brook berusaha mencari Luffy. Chopper dan Brook menemukan Luffy dan Usopp dalam keadaan setengah mati, dan Chopper memberi mereka beberapa perawatan. Setelah sadar kembali, Luffy segera berangkat untuk menyerang Bullet, meskipun dia kembali diungguli olehnya. Anggota Shichibukai Boa Hancock berusaha menemukan Luffy, dan berhasil bertemu dengannya sembari berpapasan dengan Buggy, Smoker, Law, dan anggota Tentara Revolusioner, Sabo. Law mengungkapkan rencananya untuk mengalahkan Bullet dengan menghancurkan tubuh raksasanya, dan Crocodile bergabung dengan mereka untuk membantu serangan gabungan mereka. Serangan tersebut berhasil menghancurkan salah satu lengannya. Luffy kemudian mengaktifkan Gear Fourth dan mengubah lengannya menjadi balon raksasa sambil beradu pukulan dengan tubuh raksasa Bullet, yang akhirnya mampu melumpuhkannya. Bullet kemudian menyerang Luffy menggunakan tubuh mesin tempurnya, tetapi tembakan yang dilakukan Usopp padanya tumbuh menjadi tanaman besar yang menghancurkan tubuh mesinnya. Luffy dan Bullet kemudian beradu pukulan, dan Luffy akhirnya keluar sebagai pemenang.
Crocodile dan Rob Lucci masing-masing berusaha mendapatkan Eternal Pose, tetapi Luffy menghancurkannya karena tidak menyadari kegunaannya. Festa berduka atas kegagalan rencananya, sebelum dirinya dikalahkan dan ditangkap oleh Sabo. Luffy bersatu kembali dengan krunya dan mereka berusaha melarikan diri bersama dengan bajak laut lainnya, tetapi berhadapan dengan armada Buster Call kedua. Smoker menghubungi atasannya dengan mengatakan bahwa tidak ada lagi alasan untuk melakukan Buster Call, dan Sabo menciptakan dinding api yang memungkinkan para bajak laut untuk melewati armada Angkatan Laut tersebut dengan aman.
Dalam sebuah adegan pascakredit, terungkap bahwa Roger tidak menyetujui anggota krunya membuat Eternal Pose. Ia kemudian membuangnya, dan percaya bahwa One Piece tidak dapat diperoleh oleh seseorang yang akan bergantung pada hal seperti itu. Kembali pada masa sekarang, semua orang terkejut setelah mengetahui bahwa Luffy menghancurkan Eternal Pose, meskipun Usopp sama sekali tidak terkejut dengan tindakannya. Luffy menyatakan bahwa jika mereka mengambilnya, mereka akan melewatkan banyak petualangan hebat.
Dijuluki sebagai "Master Festival", sekaligus sebagai promotor untuk Festival Dunia Bajak Laut yang diikuti oleh kru Bajak Laut Topi Jerami.[17]
Ann
Pengisi suara: Rino Sashihara (Jepang); Macy Anne Johnson (Inggris)
Sebelumnya disuarakan oleh Saori Hayami dalam sebuah acara langsung dari Tokyo One Piece Tower yang menampilkannya sebagai seorang penyanyi dengan kemampuan untuk menciptakan ilusi.[18]
Film ini pertama kali diumumkan setelah penayangan episode spesial televisi One Piece yang berjudul Episode of Skypiea pada tanggal 25 Agustus 2018.[20][20] Judul filmnya diumumkan bersama dengan perilisan trailer pada tanggal 11 Desember 2018.[21][22] Dalam acara Jump Festa 2019 yang digelar pada bulan Desember 2018,, Shueisha merilis beberapa desain kostum dan karakter karya Eiichiro Oda untuk film ini.[23] Pada tanggal 20 Februari 2019, trailer kedua yang dirilis mengungkapkan Oda sebagai pengawas kreatif untuk film ini dan menampilkan desain untuk karakter Bullet dan Festa, karakter orisinal dalam film.[9][24]
Pada tanggal 31 Juli 2019, Takashi Otsuka mengumumkan melalui Twitter bahwa produksi film ini telah selesai.[25][26]
Musik film
Video luar
"GONG" Video musik resmi dari lagu tema pembuka yang dibawakan oleh Wanima.
Musik untuk film ini diciptakan oleh Kohei Tanaka. Musik film tersebut, yang terdiri atas lebih dari 40 lagu, dirilis pada tanggal 30 Oktober 2019 oleh Avex Trax.[2][3] Pada tanggal 14 Juni 2019, diumumkan bahwa WANIMA akan membawakan lagu tema pembuka film ini yang berjudul "GONG", yang dirilis pada tanggal 17 Juli 2019.[27]
Pemasaran
Sebagai bentuk promosi, diumumkan bahwa 3 juta penonton pertama akan menerima manga One Piece Comic -Kan-Banpaku.[28] Cerita prekuel yang terdiri dari dua bagian ditayangkan sebagai episode 895 dan 896 dari seri anime selama dua minggu sebelum perilisan film.[29]
Mereka juga bekerja sama dengan Uniqlo untuk merilis T-shirt berdasarkan desain film ini.[30][31] Pada tanggal 3 Agustus 2019, Puma mengumumkan kerja sama mereka dengan One Piece, ditandai dengan peluncuran merek sepatu yang didasarkan dari One Piece: Stampede pada hari yang sama dengan perilisan film.[32]
Pada tanggal 26 Agustus 2019, diumumkan bahwa sejak tanggal 30 Agustus 2019, lima ratus ribu penonton film akan menerima sebuah DVD eksklusif berisi blooper sulih suara dari film dan di balik layar.[33][34][35]
Penjualan pernak-pernik dari film ini telah mencapai ¥5,5 miliar di Jepang.
Perilisan
Stampede dirilis di Jepang pada tanggal 9 Agustus 2019 oleh distributornya, Toei Company, pada 429 layar di 352 bioskop di seluruh Jepang.[36]
Film ini dirilis di Taiwan pada tanggal 21 Agustus 2019,[37] sementara Neofilms merilis film ini di Hong Kong pada tanggal 22 Agustus 2019.[38][39]ODEX memperoleh lisensi untuk menayangkan Stampede di wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Indonesia dan Filipina.[40] Mereka juga merilis film ini di Singapura pada tanggal 5 September 2019.[41] CGR Events menayangkan Stampede secara perdana di Prancis, Belgia dan Luksemburg pada tanggal 12 September 2019[42] dan dirilis di bioskop pada tanggal 9 Oktober 2019 di Prancis.[43]Dream Express dan Five Stars Agency memutar pratayang spesial dari film ini di beberapa bioskop terpilih di Thailand selama tanggal 2 hingga 8 September 2019. JAM merilis ini di seluruh Thailand pada tanggal 19 September 2019.[44][45]Madman Entertainment menayangkan Stampede secara perdana di Australia pada tanggal 15 September 2019, selama acara Madman Anime Festival dilengkapi subtitle berbahasa Inggris. Film ini dirilis di seantero Australia pada tanggal 14 November 2019.[46] Melalui ODEX, CBI Pictures merilis Stampede di Indonesia pada tanggal 18 September 2019,[47] GSC Movies merilis film ini di Malaysia pada tanggal 19 September 2019,[48] The Mall Cineplex merilis film ini di Brunei pada tanggal 19 September 2019,[49] SM Cinema merilis film ini di Filipina pada tanggal 20 September 2019.[50]Kazé menayangkan film ini di Jerman dan Austria pada tanggal 24 September 2019 sebagai bagian dari segmen malam anime Kazé.[51][52] Pada tanggal 13 Oktober 2019, Stampede ditayangkan pada acara Scotland Loves Anime sebagai "film misteri", dan mendapatkan penambahan jadwal tayang setelah identitasnya diumumkan.[53]Stampede dirilis di Tiongkok pada tanggal 18 Oktober 2019.[54]Koch Media merilis film ini di Italia pada tanggal 24 Oktober 2019.[55]Funimation Films merilis Stampede di beberapa bioskop terpilih di Amerika Serikat pada tanggal 24, 29 dan 31 Oktober 2019 (Sub), kemudian pada 26 dan 30 Oktober 2019 (Dub), dan di Kanada pada tanggal 25 Oktober dan 5 November 2019 (Sub), kemudian pada 28 Oktober dan 8 November 2019 (Dub).[56][57] Di negara-negara Teluk, Stampede dirilis pada tanggal 14 November 2019.[58] VOX Cinemas merilis film ini di Uni Emirat Arab,[59][60]Cinescape merilis film ini di Kuwait dan juga di Oman, Arab Saudi, Qatar dan Bahrain pada tanggal 14 November 2019.[58] Selecta Visión merilis Stampede di Spanyol pada tanggal 15 November 2019.[61][62]NOS Audiovisuais merilis film ini di Portugal pada tanggal 28 November 2019.[63][64]
Penerimaan
Box office
Film ini meraih penonton terbanyak pada hari pertama di Jepang tahun 2019.[28]Stampede debut pada peringkat satu di box office Jepang, meraup ¥1.646.321,500 (sekitar US$15,64 juta)[65] dari 1.254,372 tiket yang terjual dalam empat hari pertama.[36][66][67] Film ini menjual sekitar 2,31 juta tiket dalam waktu sembilan hari dan meraup ¥3,05 miliar (sekitar US$28,7 juta),[68] membuatnya menjadi film distribusi Toei pertama yang meraih angka ¥3 miliar sejak tahun 2000.[69][70][71] Hingga tanggal 25 Agustus 2019, Stampede telah meraup ¥4.133.257,100 (sekitar US$39 juta) dari hasil penjualan 3.117,929 tiket dalam waktu tujuh belas hari.[72] Hingga tanggal 8 September 2019, film ini telah meraup lebih dari ¥5 juta (sekitar US$47 juta)[73] dan telah menjual sebanyak lebih dari 3,7 juta tiket.[74]
Film ini meraup ¥5,55 miliar (US$49,48 juta) di Jepang hingga bulan Desember 2019,[75] dan US$30,7 juta di Tiongkok hingga tanggal 3 November 2019.[76] Hingga tanggal 13 November 2019, Stampede telah meraup ¥10 miliar (US$89 million) di seluruh dunia.[5][77]
^「ONE PIECE」アニメ20周年を飾る劇場版が8月公開、タイトルは「STAMPEDE」 ["ONE PIECE" Theatrical version decorating the 20th anniversary of the animation is released in August, the title is "STAMPEDE"]. Natalie (dalam bahasa Jepang). 12 Desember 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-16. Diakses tanggal 25 Januari 2019.
^大塚隆史 [@takaswy1981] (31 Juli 2019). 完成。 (Tweet) (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2019. Diakses tanggal 31 Juli 2019 – via Twitter.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)