The World
The World merupakan sebuah kumpulan 300 pulau buatan manusia berbentuk peta dunia yang sedang dibangun di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab.[1] The World meruakan satu dari berbagai proyek pulau buatan di Dubai, bersama dengan Palm Islands, dan seperti pulau lainnya, The World dibangun menggunakan pasir yang dikeruk dari dasar laut.[1] The World merupakan visi dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pemimpin Dubai. Setiap pulau berukuran mulai 23,000 m² hingga 84,000 m² (250,000–900,000 kaki persegi atau 5.7–21 acre), dengan air berjarak 50–100 m antara setiap pulau. Pembangunan ini akan meliputi area seluas 9 km panjangnya dan 6 km lebarnya, dikelilingi oleh pemecah gelombang oval. Angkutan antarpulau satu-satunya adalah dengan kapal dan helikopter. Harga untuk setiap pulau mulai dari $15–45 juta (USD). Harga rata-rata untuk sebuah pulau adalah sekitar $25 juta (USD). Pengerukan dimulai pada tahun 2004 dan pada Maret 2007, The World selesai sekitar 90%. Menurut National Geographic Channel (MegaStructures), The World seluruhnya bernilai $14 miliar Dolar AS. Kepulauan ini dimiliki dan sedang dibangun oleh Nakheel Properties (Nakheel Corp.) Letaknya 4.1 km lepas pantai Jumeirah, dekat dengan Palm Jumeirah, antara Burj Al Arab dan Pelabuhan Rashid di Dubai, Uni Emirat Arab. The World kadang-kadang salah diartikan sebagai The Palm World dan Globe Islands. Pembangunan rahasiaSejak pembangunan proyek tersebut, terdapat banyak laporan rahasia mengenai selebriti yang telah membeli, atau ingin membeli, sebuah pulau. Pada akhir Maret 2006, Richard Branson muncul pada sebuah konferensi pers di pulau "Britania Raya"; bagaimanapun ini hanya untuk mengumumkan penerbangan langsung London-Dubai oleh Virgin Atlantic dan tidak terkait untuk berinvestasi pada pulau manapun.[2] Pegolf Fiji, Vijay Singh telah mengetahui kepulauan tersebut, tetapi tidak dikonfirmasikan bahwa ia telah membeli atau akan membeli sebuah pulau - ia terlibat dalam pembangunan Nakheel Properties lainnya di Jumeirah di daratan Dubai.[3] Pada 24 Oktober 2006, pemenang tujuh kali Formula 1 World Champion, Michael Schumacher diperkenalkan dengan salah satu pulau oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai pada Grand Prix finalnya di Brazil. Manajer Schumacher, Will Weber menyarankan, "Sebaiknya ia membuat sebuah jalur mobil kart di pulau tersebut."[4] Selebriti Inggris, Rod Stewart dan David Beckham juga telah dianggap terlibat dalam proyek ini, tetapi tidak ada yang dikonfirmasikan. Beckham memiliki sebuah villa pada proyek Palm Jumeirah. Pada 3 Mei 2007, drummer Mötley Crüe, Tommy Lee mengumumkan bahwa ia membeli Pulau Yunani untuk mantan istrinya, dan ibu dari dua anaknya, Pamela Anderson. Lee mengatakan ia memilih pulau tersebut karena budaya aslinya, dan ia berharap Pam, anak-anaknya dan ia sendiri dapat menghabiskan waktu di sana bersama. Pembangunan yang diketahuiSatu dari beberapa pembangunan yang dikonfirmasikan adalah pembelian 14 pulau yang membentuk Australia dan Selandia Baru oleh Investment Dar. Kepulauan ini sedang disesuaikan dengan spesifikasi investor untuk membuat 19 pulau, yang akan menjadi resor bernama OQYANA.[5] Konsorsium bisnis Irlandia, Larionovo memiliki rencana untuk membuat pulau 'Irlandia' menjadi resor bertema Irlandia.[6] Rencana ini telah termasuk sebuah marina internal besar, apartemen dan villa, gimnasium, hotel, dan pub Irlandia. Pada Juli 2007, diumumkan bahwa pulau 'Irlandia' akan memiliki replika Giants Causeway. Cinnovation Group telah memperoleh 37.000 meter persegi (400.000 kaki persegi) pulau sebagai bagian dari proyek senilai $200 juta USD. Villa penghunian dan sebuah komplek sedang direncanakan.[7] Dubai Multi Commodities Centre akan mendirikan pusat hiburan laut seluas 6.000 meter persegi (65.000 kaki persegi) atas kerjasama dengan Paspaley Pearling Corporation. Letaknya di sebuah pulau di wilayah Antarktika di The World [8] Galeri Gambar
Lihat pulaCatatan kaki
Pranala luar
|