Oliang (bahasa Thai: โอเลี้ยง, pengucapan [ʔōːlía̯ŋ], dari dialek Tiochiu 烏涼 atau Pe̍h-ōe-jī: o͘-liâng), umumnya dikenal dengan nama es kopi Thailand. Minuman kopi khas Thailand ini populer dan dapat ditemui di berbagai restoran hidangan Thai di seluruh dunia.
Asal
Nama oliang berasal dari dialek Tiochiu, bahasa yang digunakan oleh mayoritas orang Tionghoa di Thailand, yang menunjukkan bahwa oliang berasal dari Tiongkok. Kata "o" berarti "hitam" dan "liang" berarti "dingin". Oliang adalah es kopi hitam. Resep Oliang cukup beragam.
Oliang dibuat dari campuran kopi, gula merah, dan berbagai biji-bijian seperti kapulaga, jagung, kedelai, beras, dan biji wijen.[1]
Pembuatan
Secara tradisional, oliang diseduh dengan tungdtom (bahasa Thai: ถุง ต้ม; yaitu saringan kopi Thailand), sejenis kantong kain untuk menyaring teh/kopi. Saringan ini juga digunakan untuk membuat teh Thailand. Untuk membuat kopi Thailand, masukkan oliang ke kantong kain kopi dan tuangkan air mendidih ke dalamnya. Biarkan kantong selama kurang lebih 10 menit sampai menguat. Oliang kadang-kadang disajikan dengan susu kental, atau dengan secangkir kecil susu evaporasi, dan dengan salah satu jenis sirop sederhana yang dapat memaniskan oliang sesuai selera peminumnya.
Macam-macam
Kopi hitam dengan es = oliang
Kopi hitam dengan dengan susu kental = gopi
Kopi hitam dengan es dan susu segar = oliang - yoklo
Kopi hitam dengan susu kental, es dan susu segar = es kopi