Awalnya, judul lagu ini adalah "Oh! Darling (I'll Never Do You No Harm)".[2] Walaupun tidak dirilis sebagai singel di Britania Raya maupun Amerika Serikat, anak perusahaan regional Capitol sukses merilisnya sebagai singel di Amerika Tengah bersama "Maxwell's Silver Hammer" pada sisi-B. Negara lain yang mengedarkan lagu ini sebagai singel adalah Portugal.
Sejarah
Paul McCartney berkomentar tentang perekaman lagu: "Ketika kami sedang merekam 'Oh! Darling', saya datang ke studio lebih awal setiap hari selama seminggu untuk menyanyikan lagu ini sendiri karena pada awalnya suara saya terlalu jernih. Saya ingin menyuarakannya walaupun saya telah menyanyikannya seminggu penuh."[3]
Paul mencoba menyanyikan lagu itu sekali dalam satu hari. Jika kurang bagus, ia akan menunggu sampai besok supaya ia bisa menyelesaikan tiap take dengan baik. Ia bahkan sempat mengeluh "saya seharusnya bisa menyelesaikan itu dalam satu take".
Dalam wawancara tahun 1980 dengan Playboy, John Lennon berkata, "'Oh! Darling' adalah salah satu lagu Paul yang terbaik namun ia tidak menyanyikannya dengan baik. Saya selalu berpikir saya pasti dapat melakukannya lebih baik karena lagu itu lebih ke style saya daripada dia. Ia yang menulisnya, jadi apa peduli saya, ia yang menyanyikannya".[1]
George Harrison mengatakan bahwa lagu ini sebagai "tipikal lagu periode 1950–'60-an dilihat dari struktur akord".
Sesi Let It Be
Setelah perekaman awal pada tanggal 27 Januari 1969 selama sesi Let It Be, John Lennon mengatakan, "baru saja mendengar bahwa perceraian Yoko telah diselesaikan", setelah itu ia dan personil lain mengimprovisasikan lagu itu dan menambah kalimat "I'm free at last".[4] Rekaman ini kemudian dimasukkan dalam Anthology 3.
Perekaman
Track dasar direkam pada tanggal 20 April 1969, tetapi ada banyak sesi overdub, termasuk berkali-kali upaya yang dilakukan Paul dalam merekam vokal (seperti yang dijelaskan di atas).[2] Menurut Ian MacDonald, suara latar terdengar "cantik", tetapi "menyedihkan karena tenggelam dalam mix".[5] Engineer Geoff Emerick mengingat bahwa Paul McCartney menyanyi sementara backing track dimainkan di atas speaker, bukannya headphone, dikarenakan ia ingin merasa seakan-akan ia sedang bernyanyi langsung di depan penonton.[6]
"Oh! Darling" kemungkinan sangat dipengaruhi musik New Orleans rhythm and blues yang dipopulerkan pada dekade-50 sampai 60-an oleh musisi Afrika-Amerika seperti Fats Domino. Selain itu, lagu ini juga kemungkinan dipengaruhi genre musik asal Louisiana, swamp blues yang muncul di lagu-lagu seperti "Raining In My Heart" (Slim Harpo) dan "Please Come Home for Christmas" (Charles Brown). Begitu banyak yang menemukan pengaruh musik Louisiana di lagu ini sehingga beberapa pemusik lokal awalnya mengira lagu itu diciptakan oleh musisi asal Louisiana.[7]. Ketika musisi pop swamp, John Fred bertemu The Beatles di London pada tahun 1960-,ia terkejut bahwa gaya musik mereka sangat akrab di telinganya.")
MacDonald, Ian (2005). Revolution in the Head: The Beatles' Records and the Sixties (edisi ke-Second Revised). London: Pimlico (Rand). ISBN1-84413-828-3.