Lennon–McCartneyLennon-McCartney (atau McCartney-Lennon pada beberapa lagu) adalah sebutan untuk kemitraan John Lennon dan Paul McCartney dalam menciptakan lagu. Secara keliru, kadang ditulis "Lennon/McCartney", dan yang benar adalah dengan garis datar, bukan garis miring. Lennon-McCartney adalah salah satu kerjasama penciptaan lagu yang paling terkenal dan paling berhasil hingga saat ini. Pada sebuah kesepakatan yang dicapai pada tahun-tahun awal mereka menulis lagu, keduanya setuju untuk menggunakan nama Lennon-McCartney pada setiap lagu untuk The Beatles, baik yang ditulis sendiri maupun berdua. Let it be Kerjasama yang baikIdola pertama Lennon dan McCartney adalah Everly Brothers dan Buddy Holly. Lennon dan McCartney mempelajari lagu-lagu mereka, dan sering meniru nada-nada yang mereka ciptakan.[1] Lagu-lagu pertama yang diciptakan Lennon dan McCartney, ditulis di rumah McCartney (20 Forthlin Road), di rumah bibi Lennon, Mimi, atau di Liverpool Institute.[2] Mereka sering mengundang teman-teman mereka, seperti George Harrison, atau teman-teman Lennon di sekolah seni, untuk mendengarkan lagu-lagu baru mereka.[3] Sering terjadi bahwa hanya satu orang yang menulis sebuah lagu, entah Lennon atau McCartney, namun pencipta lagu itu tetap ditulis Lennon-McCartney. Ketika sendirian menulis sebuah lagu (sebagian besar lagu The Beatles ditulis Lennon atau McCartney), sangat jarang John Lennon menyelesaikan sebuah lagu tanpa menerima masukan dari McCartney, dan begitu pula sebaliknya. Sering sekali terjadi, salah seorang dari mereka akan merancang sebuah ide lagu, dan memperdengarkan kepada rekannya yang lain untuk memperbaiki dan menyelesaikannya. Pada contoh lain, dua lagu yang belum selesai (yang dikerjakan sendiri) dapat dikombinasikan menjadi sebuah lagu yang penuh.[4] Cara ini - ditambah dengan suasana kompetitif di antara keduanya - sering dianggap sebagai kunci keberhasilan dan inovasi The Beatles. Lennon dan McCartney sama-sama tidak mengenyam pendidikan musik resmi, dan bahkan sangat tidak suka membaca not balok. Keduanya juga memiliki kesamaan nasib, karena keduanya sama-sama kehilangan ibu mereka pada masa remaja. Ibu Lennon tewas tertabrak mobil di depan mata Lennon, dan ibu McCartney wafat karena sakit. Lennon dan McCartney adalah pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Lennon memiliki masa kecil yang sedih, yang tragis, sehingga ia memiliki sinisme dan pesimisme. Sementara McCartney memiliki masa kecil yang jauh lebih bahagia, sehingga lirik-liriknya dipenuhi optimisme. Seperti yang kemudian diakui Lennon di sebuah wawancara, McCartney lebih sering menceritakan tentang orang lain, seperti pada "Obladi Oblada", orang-orang yang tidak dikenal dan tidak ada. Sementara Lennon lebih senang menulis tentang dirinya sendiri, karena "saya mengenal diri saya sendiri". Pasangan ini menulis lagu bersama sejak tahun 1958 hingga 1969. Seiring berjalannya waktu, lagu-lagu yang mereka tulis menjadi ciptaan salah seorang saja, sementara yang lain hanya menambahkan beberapa kata atau kord alternatif. "A Day in the Life" adalah salah satu lagu yang sering disebut sebagai contoh dari hal ini. Lagu ini terdiri dari 2 lagu terpisah, yaitu potongan lagu milik McCartney ("Woke up, got out of bed, dragged a comb across my head..") yang digunakan untuk bait di tengah lagu Lennon ("I read the news today, oh boy..."). "Hey Jude" juga adalah lagu McCartney yang dikembangkan dengan masukan dari Lennon walaupun sedikit. Lennon-lah yang membuat McCartney tidak mengubah baris ("The movement you need is on your shoulder") yang menurutnya adalah baris paling kuat di lagu itu. Kredit BersamaBahkan sebelum mereka membentuk The Beatles, McCartney dan Lennon telah menulis lagu bersama. Lennon menyarankan agar setiap lagu yang ditulis oleh salah seorang dar mereka (sendiri ataupun dalam kolaborasi) sebaiknya dikreditkan pada keduanya, meniru kerjasama Leiber-Stoller. Di antara tahun 1962 hingga tahun 1970 semua lagu mereka dipublikasikan sebagai karya berdua. Pada album pertama The Beatles, Please Please Me, seperti juga singel "From Me to You", kreditnya tertulis sebagai "McCartney-Lennon"; namun pada album-album dan singel-singel selanjutnya nama Lennon tertulis terlebih dahulu. Sebagai akibat dari persetujuan ini, royalti penulisan lagu untuk katalog lagu The Beatles dibagi rata antara keduanya. Diketahui ada beberapa ketidaksetujuan antara Lennon dan McCartney mengenai penulisan 2 lagu: "In My Life" dan "Eleanor Rigby". Walaupun Lennon berkata bahwa McCartney hanya membantu di bagian tengah dari "In My Life", McCartney mengklaim bahwa ia menulis keseluruhan melodinya, terinspirasi dari 2 lagu Smokey Robinson, "You've Really Got a Hold on Me" dan "Tears of a Clown". McCartney berkata bahwa ia menulis "Eleanor Rigby" pada piano di rumah pacarnya Jane Asher di Wimpole Street, dan kemudian memainkannya pada Donovan sebelum lagu itu selesai - klaim yang dibenarkan Donovan. Lennon mengklaim pada tahun 1972, bahwa ia menulis 70% lirik "Eleanor Rigby", yang tidak dibenarkan oleh Pete Shotton, teman masa kecil Lennon, yang mengingat kontribusi Lennon sebagai "nol". Referensi |