Odorico da PordenoneOdorico da Pordenone (nama asli Odorico Mattiussi, atau Mattiuzzi) (Villanova, Pordenone, k.1286 - Udine, Friuli, 14 Januari 1331) adalah seorang pendeta Ordo Fransiskan dan penjelajah terkenal Abad Pertengahan. Selain merupakan referensi bagi para penjelajah selanjutnya, catatan perjalanannya juga menggambarkan kesederhanaan, kegigihan dan tekadnya dalam menjalankan kegiatan misionaris. Perjalanan Odorico ke Timur dimulai sekitar tahun 1316-1318 dari Venesia, kemudian melalui Konstantinopel, Jazirah Turki dan Iran menuju Hormuz di Teluk Persia. Dari Hormuz perjalanan dilanjutkan dengan berlayar, dan berturut-turut menyinggahi berbagai pelabuhan di Mumbai, Malabar, Srilangka, Madras, Sumatra, Jawa, Banjarmasin di pantai selatan Kalimantan, Champa, dan akhirnya Guangzhou. Catatan dari situs resmi Vikariat Apostolik Brunei Darussalam menyebutkan bahwa Odorico mengunjungi Brunei Darussalam di tahun 1325.[1][butuh sumber yang lebih baik] Sekitar tahun 1324-1327, Odorico tinggal di Cina yang saat itu di bawah kekuasaan Dinasti Yuan, untuk menjalankan tugas misionarisnya. Ia kemudian melakukan perjalanan pulang melalui jalan darat, rutenya diperkirakan melewati Mongolia, Tibet, Persia utara, dan Tabriz di perbatasan Iran dan Armenia. Atas tugas-tugas misionarisnya, ia dijuluki "Rasul bagi Bangsa Cina". Dalam perjalanan ketika hendak melapor kepada Paus di Avignon, Odorico jatuh sakit di Pisa. Ia kemudian kembali ke Udine dan meninggal di sana tahun 1331. Pada bulan Juli tahun 1755, Odorico dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XIV. Referensi
|