Ninoslav KrstićNinoslav Krstić (Sirilik Serbia : Нинослав Крстић ; 10 Juli 1946 – 5 Juli 2012) adalah seorang jenderal Serbia dan Yugoslavia yang menjabat sebagai komandan Pasukan Keamanan Gabungan selama Pemberontakan 1999–2001 di Lembah Preševo.[1][2]
BiografiKrstić lahir pada 10 Juli 1946, di desa Niševac, dekat Svrljig. Ia lulus dari sekolah menengah teknik, dan setelah itu dari Akademi Militer (1968). Ia lulus dari sekolah militer tertinggi: Akademi Komando dan Staf (1984) dan Sekolah Pertahanan Nasional (1989). Selama karirnya, ia bertugas dari komandan kompi hingga komandan korps. Dia ditugaskan kembali sebanyak lima kali, bertugas di Niš, Leskovac, Kosovska Mitrovica, Beograd dan Novi Sad. Ia menjadi jenderal pada tahun 1994 dan diangkat menjadi komandan Korps Novi Sad. Pada Hari Tentara Yugoslavia, 16 Juni 1998, ia diangkat menjadi Kepala Staf dan juga Wakil Komandan Angkatan Darat Pertama. Ia dipromosikan menjadi letnan jenderal pada tanggal 25 Desember 1998. Pada akhir Maret 1999, selama Perang Kosovo, Krstić terluka dalam serangan udara NATO yang menargetkan pos komando Angkatan Darat Yugoslavia. Jenderal Srboljub Trajković dan beberapa perwira lainnya tewas dalam serangan yang sama. Krstić diangkat sebagai kepala inspeksi VJ pada 28 Desember 1999. Ia diangkat sebagai kepala komando Gabungan VJ dan Polisi, yang memasuki zona penyangga di Serbia selatan pada Maret 2001. Ia menandatangani perjanjian dengan Komandan KFOR Karl Cabidjoz atas nama VJ tentang masuknya VJ ke zona penyangga. Ia dicopot dari jabatan komandan Pasukan Gabungan berdasarkan keputusan Presiden Yugoslavia Vojislav Koštunica dan atas permintaan Kepala Staf VJ, Kolonel Jenderal Nebojša Pavković. Krstić meninggal pada 5 Juli 2012 setelah sakit sebentar.[3] Referensi
|