Niall Noígíallach (pelafalan dalam bahasa Irlandia:[ˈniːəlnoɪˈɣiːələx], Bahasa Irlandia Lama yang berarti "memiliki enam sanderas"),[1] atau dalam bahasa Indonesia, Niall dari Sembilan Sandera, putra dari Eochaid Mugmedón, adalah seorang raja Irlandia, kakek moyang eponim dari keluarga Uí Néill yang mendominasi Irlandia sejak abad ke-6 hingga abad ke-10. Kebangkitan dinasti Uí Néill dan penaklukan mereka di Ulster dan Leinster tidak tercatat dengan lengkap, tetapi masih menjadi subjek studi dan upaya rekonstruksi masa kini.
Meski secara umum dianggap sebagai tokoh sejarah, sedikit yang bisa dikatakan tentang kehidupan Niall. Sumber-sumber rincian kehidupan Niall adalah genealogi raja-raja bersejarah, yaitu bagian "Roll of Kings" dari Lebor Gabála Érenn, annal Irlandia seperti Annals of the Four Masters, kronik seperti Foras Feasa ar Éirinn karya Geoffrey Keating, dan kisah legendaris seperti "The Adventure of the Sons of Eochaid Mugmedon" dan "The Death of Niall of the Nine Hostages". Sumber-sumber ini muncul jauh setelah masa Niall dan nilai sejarahnya terbatas.
Niall masuk dalam daftar Raja Tinggi Irlandia tradisional. Masa kekuasaannya diperkirakan sejak akhir abad ke-4 sampai awal abad ke-5. Annals of the Four Masters mencatat ia naik tahta tahun 378 dan wafat tahun 405.[2] Kronologi Foras Feasa ar Éirinn Keating juga menyetujui hal ini dan menyebut masa kekuasaannya pada 368-395, serta mengaitkan aktivitas penyerangannya di Britania dengan penculikan Saint Patrick (ca. 390-461).[3] Akan tetapi, Roll of Kings dan kronologinya sekarang dianggap buatan saja. Kerajaan Tinggi belum terwujud sampai abad ke-9, dan status legendaris Niall dikembangkan sesuai kepentingan politik dinasti yang ia dirikan. Berdasarkan genealogi Uí Néill dan tanggal yang dicantumkan untuk kemungkinan putra dan cucunya, para sejarawan modern percaya ia hidup 50 tahun lebih lama daripada tanggal tradisional dan wafat sekitar tahun 450.[4]
^noí, nine; gíall, a human pledge or hostage; the possessive suffix -ach (Dictionary of the Irish Language, Compact Edition, 1990, pp. 360, 479-480; Rudolf Thurneysen, A Grammar of Old Irish, 1946, p. 220). Also spelled Noí nGiallach, Naígiallach, Naoighiallach etc
Standish Hayes O'Grady (ed. and tr.), "Death of Crimthann son of Fidach, and of Eochaidh Muighmedóin's three sons: Brian, Ailill, Fiachra", in Silva Gadelica Williams and Norgate. 1892. Pages 373-8. (also available here)
O'Grady, Standish H. (ed. and tr.), "The Story of Eochaidh Muighmedóin's Sons", in Silva Gadelica Williams and Norgate. 1892. Pages 368-73.
T.F. O'Rahilly, Early Irish History and Mythology. Dublin Institute for Advanced Studies. 1946.
Richter, Michael, Medieval Ireland: The Enduring Tradition. Palgrave Macmillan. 1996.
Whitley Stokes (ed. and tr.), "Aided Chrimthaind Maic Fhidaig: The Death of Crimthann mac Fidaig", in Revue Celtique 24. 1903. Pages 172-189.
Stokes, Whitley (ed. and tr.), "Echtra Mac nEchach Muigmedóin: The Adventures of the Sons of Eochaid Muigmedóin", in Revue Celtique 24. 1903. Pages 190-207.
Welch, Robert (ed.) with Bruce Stewart, The Oxford Companion to Irish Literature. Oxford University Press. 1996.