Niall James Horan (/ˈnaɪəlˈhɒrən/;[1] lahir 13 September 1993) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Irlandia.[2] Dia mulai terkenal sejak menjadi anggota grup One Direction.[2] Pada tahun 2010, Horan mengikuti audisi sebagai artis solo untuk ajang menyanyi Inggris The X Factor. Setelah tereliminasi sebagai peserta solo, Horan bergabung dengan empat peserta lain untuk membentuk One Direction. Grup ini telah merilis lima album sukses, mengadakan empat tur dunia, dan memenangkan banyak penghargaan.
Setelah grup ini hiatus pada tahun 2016, Horan menandatangani kontrak sebagai artis solo dengan Capitol Records. Single-singlenya "This Town" dan "Slow Hands" dari album debut studionya Flicker (2017) berada di 20 besar di beberapa negara. Album ini debut di nomor satu di Irlandia dan Amerika Serikat, dan juga berada di tangga lagu Australia dan Britania Raya kurang dari posisi tiga.
Kehidupan awal
Niall James Horan lahir pada 13 September 1993 di Mullingar, Irlandia. Orang tuanya Bobby Horan dan Maura Gallagher, bercerai ketika usianya lima tahun, dan membuatnya dan kakak laki-lakinya Greg Horan tinggal bersama ibunya selama satu tahun. Setelah menghabiskan setahun jauh dari ayah mereka, mereka kemudian memutuskan untuk pindah bersama ayah mereka.[3] Dia bersekolah di Sekolah Dasar St. Kenny's National School dan, ketika remaja, Coláiste Mhuire, sebuah sekolah katolik khusus anak laki-laki, yang keduanya berlokasi di Mullingar. Horan mulai bermain gitar ketika kakak laki-lakinya mendapat gitar di hari natal tetapi gagal unuk memainkannya, lalu Horan mulai memainkannya dan belajar sendiri dari Youtube pada usia sebelas tahun. Bibinya menemukan bakatnya suatu hari ketika dia sedang berada di mobil bersama Horan yang kemudian mulai bernyanyi. Bibinya awalnya mengira itu suara dari radio. Ketika remaja Horan tampil di Mullingar Arts Centre (sebuah tempat pengumpulan dana untuk tim sepak bola lokal, Shamrocks).[4]
Karier
2010: The X Factor
Pada tahun 2010, di usia enam belas tahun, Horan mengikuti audisi musim ketujuh dari The X Factor di Dublin.[5] Dia menyanyikan "So Sick", dan mendapat komentar beragam dari juri. Louis Walsh mengatakan ya, tetapi Cheryl dan juri tamu Katy Perry, merasa Horan membutuhkan waktu untuk berkembang. Simon Cowell menginginkan Horan lolos, Cheryl memberikan tidak, dan Walsh dengan cepat mengatakan ya, dan membuat takdir Horan di tangan Perry. Perry mengatakan ya, dan Horan lolos ke babak bootcamp.
Di babak bootcamp, Horan menyanyikan "Champagne Supernova", tetapi gagal masuk di kategori "Boys". Setelah saran dari juri tamu Nicole Scherzinger, Horan dimasukkan ke dalam sebuah grup bersama empat orang lainnya, yang juga gagal di kompetisi ini, tetapi mereka terlalu bagus untuk tidak dimasukkan, juri kemudian setuju dengan Scherzinger. Horan, bersama dengan Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, membentuk One Direction. Styles menyarankan nama grup ini, yang mana dia rasa akan terdengar bagus ketika pembawa acara Peter Dickson membaca nama mereka di pertunjukan langsung. Untuk lagu kualifikasi mereka di "rumah juri" dan lagu pertama mereka sebagai grup, One Direction menyanyikan versi akustik dari "Torn". Kurang dari empat minggu kompetisi ini, mereka merupakan peserta terakhir Cowell di kompetisi. Mereka selesai di tempat ketiga.
Sesudah The X Factor, One Direction dikontrak oleh Cowell yang dilaporkan senilai £2 juta kontrak rekaman oleh Syco. Mereka mulai merekam album debut mereka pada bulan Januari 2011, mereka pergi ke Los Angeles untuk merekamnya. Pada Februari 2011, grup ini dan kontestan lainnya dari serial ini berpartisipasi di The X Factor Live Tour. Selama tur, grup ini tampil di depan 500,000 orang di seluruh Britania Raya. Setelah tur selesai pada April 2011, grup ini kembali mengerjakan album debut mereka. Proses rekaman dilakukan di Stockholm, London dan Los Angeles, dan One Direction bekerja dengan produser Carl Falk, Savan Kotecha, Steve Mac dan Rami Yacoub, serta yang lainnya.
Pada tahun 2011, mereka merilis album studio pertama mereka, Up All Night. Album ini debut di nomor satu di Billboard 200 Amerika Serikat, terjual 176,000 eksemplar di minggu pertama. Hal ini membuat One Direction menjadi grup Inggris pertama yang album studio pertamanya debut di nomor satu. Single pertama mereka, "What Makes You Beautiful", berada di nomor satu di Irlandia, Meksiko dan Britania Raya.[6][7][8] Single-single seperti, "Gotta Be You", "One Thing" dan "More than This", mendapat kesuksesan moderat, meraih sukses di beberapa negara, tetapi juga gagal di beberapa negara.[9][10][11] Untuk mempromosikan album ini, mereka mengadakan Up All Night Tour dan merilis DVD tur ini, Up All Night: The Live Tour.[12][13]
Pada bulan November 2012, mereka merilis album studio kedua mereka, Take Me Home. Album ini mendapat kesuksesan lebih baik dari album pertama mereka, mencapai nomor satu di Britania Raya dan menjadi album pertama mereka yang memuncaki tangga lagu Britania Raya. Album ini juga menjadi nomor satu di Australia, Kanada, Amerika Serikat, Irlandia, dan Selandia Baru.[14][15][16][17] "Live While We're Young", salah satu dari single di album ini, berada di nomor satu di Irlandia dan Selandia Baru, ketika "Little Things" berada di nomor satu di Britania Raya.[18][19] Single ketiga, "Kiss You", masuk ke beberapa tangga lagu, tetapi tidak pernah berada di puncak.[20] Mereka kemudian mengadakan tur kedua mereka, Take Me Home Tour. Film mereka This Is Us, disutradarai oleh Morgan Spurlock yang kebanyakan diambil ketika tur.[21] Horan memainkan gitar di Take Me Home.[22]
Mereka juga menyanyikan campuran dari lagu band Blondie berjudul "One Way or Another" dan The Undertones "Teenage Kicks" yang berjudul "One Way or Another (Teenage Kicks)", untuk disumbangkan kepada Comic Relief.[23][24]
Album ketiga grup ini, Midnight Memories, dirilis pada 25 November 2013. Album keempat mereka, Four, dirilis pada 17 November 2014. Album ini merupakan album terakhir One Direction yang beranggotakan lima orang. Album kelima mereka, Made in the A.M., dirilis pada 13 November 2015. Album ini merupakan album terakhir One Direction sebelum cuti.
2016: Flicker
Pada bulan September 2016, diumumkan Horan telah menandatangani kontrak solo bersama Capitol Records.[25] Pada tanggal 29 September 2016 Horan merilis single debut solo pertamanya "This Town".[26] Sejak dirilis, lagu ini berada di nomor 9 di UK Singles Chart,[27] dan nomor 20 di Billboard Hot 100 AS.[28]
Pada tanggal 4 Mei 2017, Horan merilis single solo keduanya "Slow Hands".[29] Lagu ini juga masuk 10 besar di Britania Raya dan 20 besar di Amerika Serikat. Horan mengadakan tur dunia pertamanya Flicker Sessions 2017 pada bulan Agustus.[30] Juga di Agustus, Horan menyatakan dia telah menghubungi Maren Morris untuk berkontribusi di lagunya yang berjudul "Seeing Blind".[31] Kemudian pada bulan berikutnya, dia untuk pertama kalinya membawakan lagu berjudul "On My Own" di Olympia Theatre Dublin.[32] Pada tanggal 15 September 2017, Horan merilis single ketiga dari albumnya, "Too Much to Ask".[33] Pada 8 November 2017, Horan tampil bersama Maren Morris di 51st Country Music Association Awards.[34]
2020-sekarang: Heartbreak Weather
Heartbreak Weather adalah album studio kedua oleh Niall Horan. Album ini dirilis melalui Capitol Records pada 13 Maret 2020. Didukung oleh empat single: "Nice To Meet Ya" dirilis sebagai single utama album pada 4 Oktober 2019 , "Put A Little Love On Me" rilis pada tanggal 6 Desember 2019 sebagai single ke dua, "No Judgement" dirilis sebagai single ke tiga pada tanggal 7 Februari 2020 dan "Black and White" sebagai single ke empat yang dirilis pada 21 April 2020. Dalam album ini Niall memuncaki posisi teratas di chart album UK, ini merupakan kali pertama Niall dapat memuncaki posisi teratas sebagai penyanyi solo.
Pengaruh
Di sebuah wawancara dengan Digital Spy, Horan menyatakan Michael Bublé sebagai salah satu panutan terbesarnya karena mereka mempunyai kisah hidup yang mirip, di mana bakat Horan ditemukan oleh bibinya dan hal yang sama terjadi kepada Bublé, kecuali bakat Bublé ditemukan oleh ayahnya.[35]