Sejak Apple mengeluarkan perangkat tablet iPad, Pasar tablet memang terbilang sangat menjanjikan, banyak vendor besar seperti Samsung, Motorola, dan beberapa vendor lokal ikut meramaikan pasar ini. Terlebih sejak Samsung melakukan inovasi dengan menggabungkan Tablet dengan Smartphone dengan meluncurkan Tablet berlayar kecil, Galaxy Note. Pasar perangkat inilah yang coba dimasuki vendor lokal S Nexian dengan merilis tablet berlayar mini, S Nexian FIVE A5000 tablet dengan layar 5 inci.
Profil Produk
Kompetisi produk smartphone tak hanya melanda pabrikan branded, tapi juga lokal. Hal ini terlihat dari strategi S-Nexian, yang meluncurkan model FIVE A5000, yakni android dengan layar 5 inci. Dengan begitu, nantinya bakal bersaing dengan ponsel karya IMO, yang bertajuk IMO Memo W6800, dimana sama-sama mengusung konsep layar lebar 5 inci.
Tak sebatas mengunggulkan diagonal layar, S-Nexian FIVE A500 pun disebutkan menanamkan hardware yang memadai. Sebut saja chipset MTK, dengan prosesor 650 MHz, plus dengan dukungan memori 512 MB ROM dan 512 RAM.
Smartphone S-Nexian ini memiliki bodi yang terukur tak terlampau bongsor, dengan 15,2 cm x 8,7 cm x 1,22 cm. Bobotnya lumayan, yakni 276.3 gram. Menariknya, kapasitas baterai yang dibenamkan terbilang cukup besar, 1800 mAh. Juga, kapasitas memori eksternal, yang bisa diekspansi sampai 32GB.
Dari sisi multimedia, S-Nexian FIVE A5000 terbilang lengkap. Ada TV tuner analog, pemutar musik-video, dan radio FM. Sebagai perangkat pengabadi gambar FIVE A5000 mempercayakan pada kamera utama 5MP, yang didukung lampu flash.Ada pula kamera depan, dengan resolusi VGA untuk akses video call.
Serupa dengan mayoritas ponsel S-Nexian lain yang beredar di pasaran, untuk model FIVE A5000 pun mengadopsi teknologi dual slot SIM card GSM. Di sini kedua nomor terpasang bisa aktif bersamaan. Konektivitasnya dipercayakan peranti wifi, Bluetooth, kabel data serta jack audio 3.5mm. Dan, untuk jelajah alam maya smartphone ini sudah mendukung teknologi jaringan HSPA, untuk akses internet cepat.
Sewaktu diberlakukannya promo, S-Nexian FIVE A5000 dilepas seharga Rp 1,79 juta (harga normal Rp 2,3 jutaan), dengan paket menarik dari simPATI.
Sejarah Produk
Nexian adalah salah satu penyedia perangkat telekomunikasi tetap yang bergerak di Indonesia. Nexian sebagai pelopor ponsel lokal Indonesia dinobatkan sebagai The Most Favorite Local Brand.
Nexian dimulai pada tahun 2006 oleh Martono Jayakusuma, dan mendapat pengakuan banyak penghargaan. Nexian adalah merek lokal pertama yang mencapai 100.000 ponsel yang diproduksi secara lokal dalam 6 bulan. Ini memiliki pangsa pasar kedua terbesar dengan 25% dari ponsel. Nexian menciptakan ponsel QWERTY didukung oleh operator seluler Indonesia.
Pada Mei 2011, keberpihakan global dengan S i2i mengubah nama merek untuk menjadi "S Nexian" dengan visi untuk "Beralih up" selangkah lebih maju dari kebutuhan masyarakat mobile internet ". Ini bergerak glocal, berkolaborasi pengetahuan global dan sumber daya dengan wawasan lokal, Nexian kini menjadi bagian dari S i2i.
Berkantor pusat di Singapura, S i2i (sebelumnya dikenal sebagai Spice i2i Limited), bersama-sama dengan orang lain "S Wellcom" di Thailand, "S CSL" di Greater Mekong Sub-region, "Spice" di India dan penciptaan merek "S" di Singapura. Sekarang kita memiliki akses ke lebih dari 3.200 outlet di Indonesia, Thailand dan Malaysia. Ini akan segera dikonsolidasikan di bawah satu merek tunggal digital "S", memungkinkan kita untuk mengeksploitasi rantai pasokan global kami.
"S" membawa lebih banyak kesempatan bagi orang-orang di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan India untuk secara digital terhubung ke dunia.
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006.
Penghargaan Perusahaan
Nexian merupakan pelopor ponsel lokal di Indonesia sehingga dinobatkan oleh para wartawan telekomunikasi dan memperoleh beberapa penghargaan seperti:
ICA 2010 sebagai The Best Value Services for Nexian Messenger
Seluler Award 2010 sebagai The Best Local Brand dan The Best Favourite Music Concept
Golden Ring Award 2010 sebagai The Best Qwerty Local Brand 2010 (NX-G801)
Golden Ring Award 2010 sebagai The Best Entry Level Phone 2010 (NX-G330 Dangdut POD)
Golden Ring Award 2010 sebagai The Best Local Brand 2010.
Golden Ring Award 2009 sebagai The Most Favorite Local Brand. Dari majalah Forsel (Kompas Group) pada Desember 2008 product Nexian FP333 dinobatkan menjadi ponsel CDMA Favorit.
Mei 2010, Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik (Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki instalasi pabrik perakitan di Indonesia membuat perusahaan ini mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai merek local yang berhasil memproduksi sekaligus menjual 100 ribu ponsel hanya dalam waktu 6 bulan.
Kehandalan kualitas produk-produknya, membuat Nexian dipercaya oleh berbagai operator telekomunikasi sebagai mitra penjualan produk bundling, yaitu dengan:
ESIA (ponsel CDMA NX350, tahun 2006
Telkom Flexi (Flexi Home, tahun 2006 serta FP288-333-303, tahun 2008
Fren (ponsel CDMA NX970, tahun 2007)
Indosat StarOne (sebagai mitra tunggal program migrasi dari pita frekuensi 1900 MHz ke 800 MHz, tahun 2007)
XL (NX900 dan NX900 Pelangi, tahun 2009 serta NX G801 – G821, tahun 2010
Indosat (NX911 dan NX T911, tahun 2009 serta NX G501-T910, tahun 2010)
Telkomsel (NX922, tahun 2009 dan NX G912-T901-G381i-G503, tahun 2010)
Sampai Desember 2010, ponsel Nexian telah digunakan oleh lebih dari 8.000.000 masyarakat Indonesia. Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Seluler Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carrefour, Giant, Hypermart dan lainnya.
Desain
Desain phablet (smartphone tablet) memang sudah jadi jargon milik Samsung lewat seri Galaxy Note. Tapi itu bukan berarti vendor lain tak bisa mengikuti jejak Galaxy Note. Seperti pada S-Nexian yang telah meluncurkan seri Five A5000 sebagai tablet ukuran 5 inchi pertama untuk kelas vendor merek lokal. S-Nexian A5000 memiliki dimensi 152 x 87 x 12,2mm dan berat 276,3 gram.
Sebagimana gadget Android terbaru, layar S-Nexian A5000 sudah mengusung jenis teknologi capacitive multitouch. Sayang tidak diketahui berapa kedalaman pada layarnya, tapi untuk resolusinya adalah 480x320 pixels (HVGA). Dengan spesifikasi tersebut, kerapatan pixels pada layar terlihat kurang tajam, dan menghasilkan output gambar yang tidak maksimal.
Pada bagian bawah layar terdapat empat tombol touchpad, yakni tombol ke menu home, aplikasi, back, dan search. Ada yang unik dari desain tablet mungil ini, yakni tersemat antena yang terintegrasi, dimana antena ini difungsikan sebagai penunjang aktivasi fitur TV analog. Secara umum desain S-Nexian A5000 cukup apik, bagian depan dilapisi material plastik kokoh berwarna metalik, dan pada bagian belakang mengadopsi material plastik dengan motif dof.
Catatan
Disayangkan, S-Nexian A5000 masih menggunakan audio port 2,5mm, ditambah port chargernya menggunakan jenis proprietary, sehingga tidak kompatibel dengan charger microUSB yang biasa digunakan pada gadget Android. Catatan tambahan lainnya, tablet ini juga tidak mengusung konsep hot swap untuk slot microSD.
Fitur
S-Nexian A5000 punya keunggulan komparatif, dimana tablet ini mempunyai fitur dual on GSM, dimana untuk kartu GSM pertama dapat menjalnkan koneksi 3G/HSDPA. Selain disertakan kabel data, dukungan koneksi juga bisa diperoleh lewat Bluetooth dan WiFi b/g/n/, bahkan tablet yang berjalan di OS Android 2.3 (Gingerbread) ini juga menyiapkan fasilitas WiFi tethering.
Beranjak ke kamera, S-Nexian A5000 dibekali dual kamera, dimana kamera utama resolusinya 5 megapixels, sedangkan kamera depan beresolusi VGA. Kamera sudah dilengkapi dengan auto focus, flash light, night mode, multishot, timer, efek, ISO, dan macro mode. Fiturnya terbilang lengkap untuk kelas tablet kelas menengah ke bawah. Untuk pemutar musik seperti biasa hadir dengan shuffle dan playlist, sayang tidak ada bekal equalizer.
Sebagai sarana hiburan lainnya, S-Nexian A5000 dibekali TV analog, meski tidak dapat melakukan rekam siaran, jumlah channel TV yang bisa disimpan bisa mencapai 60. Lalu ada FM radio, uniknya meski sudah memiliki antena internal, untuk FM radio aktivasinya masih perlu terkoneksi dengan headset sebagai antena eksternal.
Catatan
Memori internal yang tersedia yakni 512RAM.
Kinerja
Meski terbilang hadir dengan fitur yang lumayan komplet, tapi sayangnya dukungan prosesor tablet ini masih terbilang rendah, yakni 650 Mhz. Hal ini menjadikan kinerja untuk aktivasi beberapa aplikasi ‘berat’ secara bersamaan jadi lebih lama, dan tentunya berpengaruh pada data procesing. Dalam uji coba, fungsi teleponi, SMS, dan akses WiFi berjalan cukup baik, tidak ada masalah. Hanya penggunaan audio port 2,5mm dan port charger yang tidak standar sangat disayangkan. S-Nexian A5000 ditenagai baterai Lithium Polymer dengan kapasitas 1800mAh. Banyaknya penggunaan aplikasi dan fitur dual on setidaknya dapat mempengaruhi kekuatan baterai.
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC)/[S.A.W], dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Referensi
Muttaqi, Irwansyah. “Tablet Alternatif" Tabloid Pulsa, No. 813, 1-10 Desember 2012, h. 30-31 dan 45.
Setiawan, Iwan. “Saat Lokal Jadi Pilihan” Ponsel, No. 808, 1-12 Desember 2012, h. 17-18 dan 32.