Nausicaä of the Valley of the Wind (bahasa Inggris untuk Nausicaä dari Lembah Angin) menceritakan kisah Nausicaä (Shimamoto), seorang putri dari Lembah Angin yang terlibat dalam pertempuran melawan Tolmekia, kerajaan yang mencoba untuk menggunakan senjata kuno untuk memusnahkan sebuah hutan yang dihuni oleh serangga mutan raksasa. Nausicaä berusaha mencegah Tolmekia membuat hewan-hewan tersebut marah.
Nausicaä of the Valley of the Wind dirilis di Jepang pada 11 Maret 1984. Film ini dibuat sebelum Studio Ghibli didirikan, namun dianggap sebagai awal dari Studio Ghibli dan sering kali diikutkan sebagai bagian dari karyanya, termasuk dalam DVD dan Blu-rayStudio Ghibli Collection.[2]
Hayao Miyazaki memulai debut sutradaranya dalam Castle of Cagliostro tahun 1979 dan memenangkan anugerah Ofuji Noburo pada Mainichi Film Concours 1979.[3][4][Note 1] Dengan kesuksesan filmnya, Animage menghubungi Miyazaki untuk mengerjeakan beberapa karya. Namun, ide-ide film Miyazaki ditolak dan Animage memintanya untuk mengerjakan sebuah manga. Nausicaä of the Valley of the Wind pun terbuat.[3] Miyazaki memulai menulis naskah dan menggambar manga Nausicaä of the Valley of the Windpada tahun 1982 yang sukses setelah manga itu dirilis. Pemilik Animage dan presiden dari Tokuma Shoten mendukung Miyazaki untuk membuat sebuah film.[3] Miyazaki awalnya menolak, namun setuju dengan catatan ia yang menjadi sutradaranya.[5]
Pada tahap-tahap awal pembuatan Nausicaä of the Valley of the Wind, Isao Takahata, bertindak sebagai produser eksekutif, dengan segan ikut serta dalam pembuatan sebelum studio animasi dipilih.[6] Studio dari luar untuk memproduksi Nausicaä of the Valley of the Winddibutuhkan karena Tokuma Shoten tidak memiliki studio animasi, Miyazaki dan Takahata memilih sebuah studio kecil Topcraft.[6] Karya studio tersebut diketahui oleh Miyazaki dan Takahata serta dipilih karena kemampuan seninya mampu menyusun kondisi yang rumit di dalam manga menjadi sebuah film.[3][6] Pada 31 Mei 1983, pembuatan dimulah pada tahap pra-produksi film.[6] Miyazaki menemukan kesulitan dalam membuat naskhanya, dengan hanya 16 bab manga untuk digarap.[6] Miyazaki menggunakan unsur-unsur dari cerita dan memusatkan perhatian pada kisah dan tokoh pada invasi Tolmekia ke Lembah Angin.[6] Takahata menyertakan komponis eksperimental dan minimalis Joe Hisaishi untuk mengerjakan lagu dalam film.[6]
Pada bulan August 1983, pembuatan animasi film dimulai yang dikerjakan oleh animator yang dibayar per bingkai (frame).[6][7] Salah satu punggawa animatornya ialah Hideaki Anno, yang nantinya akan menulis naskah dan menyutradarai Neon Genesis Evangelion. Anno ditugaskan untuk menggambar adegan serangan God Warrior, yang menurut Toshio Suzuki merupakan "titik yang bernilai di dalam film".[7]Nausicaä of the Valley of the Winddirilis pada Maret 1984, dengan jadwal produksi hanya 9 bulan dan perkiraan dana pembuatan 1 juta Dolar AS.[6]
Tema
Karya Miyazaki Nausicaä of the Valley of the Wind terinspirasi dari berbagai karya sebelumnya seperti Earthsea karya Ursula Le Guin, Hothouse karya Brian Aldiss, Nightfall karya Isaac Asimov, dan Lord of the Rings karya J.R.R Tolkien.[6] Dani Cavallaro juga menilai adanya inspirasi dari cerita rakyat Putri yang Menyukai Serangga dan karya-karya William Golding.[3] Nausicaä, tokoh utamanya, terinspirasi baik dalam nama maupun kepribadiannya, dari Putri Phaeacia dalam Odyssey karya Homer.[3] Hubungan dengan Dune karya Frank Herbert sering kali dibahas namun tidak ada konfirmasi selain dari nama "Ohmu" yang merupakan penerjemahan dari kata bahasa Inggris "worm" (cacing).[6] Imajinasi Miyazaki dibangkitkan dengan pencemaran raksa di Teluk Minamata dan bagaimana alam bereaksi dan tumbuh di dalam lingkungan yang tercemar. Miyazaki menggunakan konsep ini untuk membuat dunia yang tercemar di dalam Nausicaä of the Valley of the Wind.[3] Ian DeWeese-Boyd setuju, menyebutkan bahwa "Komitmennya (Nausicaä) terhadap rasa cinta dan saling pengertian bahkan hingga titik kematian mengubah inti dari konflik yang terjadi di sekitarnya dan mulai menampilkan visi yang dibawa yang sebelumnya tampak tidak jelas."[8]
Tema yang paling jelas dalam Nausicaä of the Valley of the Wind adalah ide anti-perang dan kecintaan terhadap lingkungan. Nausicaä percaya kepada nilai-nilai kehidupan bagaimanapun bentuknya serta lewat aksi-aksinya untuk menghentikan sebuah perang. Loy dan Goodhew menyebutkan bahwa tidak ada tokoh jahat yang digambarkan dalam Nausicaä of the Valley of the Wind melainkan akar kejahatan dalam Buddhisme seperti tamak, keinginan buruk, dan tipuan. Rasa takut adalah apa yang mengendalikan konflik yang terjadi, rasa takut akan hutan beracun tersebut menimbulkan keegoisan dan kebencian. Nausicaä, memandu orang-orang untuk mengerti dan menghormati alam yang digambarkan sebagai suatu tempat yang baik dan menenangkan jiwa bagi siapa yang memasukinya dengan damai.[9]
Pada tahun 1984, Nausicaä of the Valley of the Wind dirilis dengan rekomendasi dari World Wide Fund for Nature (WWF).[10] Pada 30 Juli 1995, versi Nausicaä of the Valley of the Wind dengan teks ditampilkan di Institut Seni Kontemporer, di London, sebagai bagian dari festival film "Building Bridges" untuk memperingati 15 tahun bom atom Hiroshima dan Nagasaki.[6] Pada 25 Maret 2013, Dr. Susan J. Napier mempresentasikan "Tapestries of Apocalypse: From Angers to 'Nausicaa' and Beyond" (Permadani Akhir Dunia: dari Kemarahan Menuju 'Nausicaa' dan Melampauinya) di Colorado College. Ia menggambarkan film Nausicaä of the Valley of the Wind pada bagian pembuka dengan penggambaran artistik tradisional dari kiamat dan akhir dunia. Ia menjelajahi peran yang dimainkan dengan ekspresi dalam memahami kejadian saat dunia berkahir dan pemuliah setelahnya.[11]
Rilis
Nausicaä of the Valley of the Wind dirilis oleh Toei Company pada 11 Maret 1984.[7]Nausicaä of the Valley of the Wind berhasil memperoleh omzet 1,48 miliar Yen dari pemutaran bioskopnya. 914.767 tiket berhasil dijual dan terdapat tambahan pemasukan 742 juta Yen dari distribusinya.[12]Nausicaä of the Valley of the Wind juga dirilis dalam format laserdisc dan sebagai bagian dalam Juburi ga Ippai Sutajio Jiburi LD Zenshuu (['Ghibli Complete Collection: Studio Ghibli Complete LD Collection] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help)). 3 set DVD dirilis di Jepang dengan sebuah DVD reguler dan set figur dirilis pada 19 November 2003, dan sebuah set koleksi pada 7 Desember 2003.[13]
Bahasa Inggris 2005
Sebuah versi sulih suara dari Nausicaä of the Valley of the Wind dirilis untuk DVD oleh Buena Vista Home Entertainment pada 22 Februari 2005 untuk Region 1. DVD tersebut juga menampilkan lagunya dalam bahasa Jepang dengan teks bahasa Inggris. Optimum Home Entertainment merilis Nausicaä of the Valley of the Wind untuk Region 2, dan DVD Region 4 didistribusikan oleh Madman Entertainment. Rilis dalam bentuk Blu-ray dari pemindaian 6K dirilis pada 14 Juli 2010 di Jepang. Rilis tersebut menyertakan lagunya dalam bahasa Jepang dengan format LPCM, sulih suara bahasa Inggris, dan teks bahasa Inggris. Pada 13 Oktober 2010, versi Blu-ray dirilis di Region 2 oleh Optimum Home Entertainment.[14]Nausicaä of the Valley of the Wind dirilis untuk Blu-ray di Amerika Serikat dan Kanada pada 8 Maret 2011 oleh Walt Disney Studios Home Entertainment.[15][16]
Rilis dalam bahasa lain
Spanyol merilis dua versi terpotongnya yang keduanya berjudul "Guerreros del Viento" (Pejuang Angin) pada tahun 1987 dan 1991.[13] Prancis memiliki 2 versi terpotongnya dengan judul "La Princesse des Etoiles" (Putri Bintang) dan "Le vaisseau fantôme" (Kapal Hantu). Versi utuhnya dirilis dengan bentuk DVD reguler dan set koleksi pada 18 April 2007.[13] Jerman merilis versi terpotongnya dengan judul Sternenkrieger ("Pejuang Bintang"); versi utuhnya dalam bentuk DVD dirilis pada 5 September 2005.[13][17] Tahun 2007, versi bahasa Hungarianya dirilis dengan judul "Nauszika - A szél harcosai" (Nausicaa - Pejuang Angin) yang merupakan versi utuh.[13] DVD berbahasa Koreanya dirilis dalam versi utuh pada 3 Maret 2004. Cina memiliki 3 rilis Nausicaä; yang pertama berbentuk Video CD dan dua dalam DVD.[13]
^Sebelumnya, Miyazaki bersama-sama menyutradarai serial Lupin III dengan Takahata dan menjadi penulis dan sutradara dari 2 episode dalam Lupin III Bagian II dengan nama samaran "Telecom".[3]
^"ナウシカの道連載 最終回 宮崎駿". Animage. Tokyo: Tokuma Shoten (70): 180–181. 10 Maret 1984. Diakses tanggal 27 November 2013.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The First Mondays Events Series: "Tapestries of Apocalypse: From Angers to 'Nausicaa' and Beyond"" by Dr. Susan J. Napier, March 25, 2013, Colorado College, Armstrong Hall, 14 E. Cache La Poudre St., Colorado Springs, Co.
Napier, Susan J. (1998). "Vampires, Psychic Girls, Flying Women and Sailor Scouts". Dalam Martinez, Dolores P. The Worlds of Japanese Popular Culture: Gender, Shifting Boundaries and Global Culture. Cambridge University Press. ISBN0-521-63128-9.
Ruh, Brian (2010). "Transforming U.S. Anime in the 1980s: Localization and Longevity". Dalam Lunning, Frenchy. Mechademia 5: Fanthropologies. Minneapolis: University of Minnesota Press. hlm. 31–49. ISBN978-0-8166-7387-2.