Nasi belanga (bahasa Tamil: சட்டி சோற்று satti soru, bahasa Melayu: nasi periuk tanah) atau juga dikenal sebagai "nasi claypot India" adalah hidangan terkenal di kalangan komunitas India di India, Malaysia, Indonesia, dan Singapura.[1][2] Satti soru, yang berarti "nasi belanga" dalam bahasa Tamil, adalah hidangan yang cukup umum di rumah tangga India Selatan. Gravy dari kari dicampurkan ke dalam nasi untuk membersihkan panci atau wajan tempat kari dimasak.
Biasanya, hidangan ini disiapkan dengan memasak nasi bersama dengan berbagai bahan di dalam periuk tanah liat di atas api kecil atau kompor. Periuk masak ini disebut 'man panai' atau 'man satti' dalam bahasa Tamil. Periuk tanah liat membantu menjaga kelembaban dan memberikan aroma unik pada nasi. Bahan-bahan umumnya meliputi nasi, rempah-rempah, sayuran, daging, makanan laut, dan bahkan ada yang menawarkan daging eksotis seperti biawak dan babi hutan.[3] Rempah-rempah populer yang digunakan dalam hidangan ini antara lain jintan, ketumbar, kunyit, kayu manis, kapulaga, dan cengkih.
Karena metode persiapan yang membutuhkan waktu dan memasak perlahan di dalam periuk tanah liat, pelanggan mungkin perlu menunggu beberapa waktu (biasanya 15–30 menit) sebelum hidangan siap disajikan.
Rujukan
- Media tentang Dosa di Wikimedia Commons