Dia tertarik dengan dunia musik sejak masih sangat kecil. Saat dirinya berumur sembilan tahun, ia mulai mempelajari alat musik seperti gitar dan keyboard. Selain itu Nadya juga sangat menyukai dunia tarik suara. Berbekal kepercayaan diri dan dukungan penuh dari orang-orang terdekatnya, Nadya pun beberapa kali memenangkan lomba menyanyi tingkat sekolah dan sering ikut berpartisipasi menyumbangkan lagu dari panggung ke panggung.
Saat berkuliah di Universitas Padjadjaran, Bandung, ia sempat menjadi vokalis dari sebuah band indie beraliran dance punk, Inspirational Joni, sebelum akhirnya memutuskan untuk bersolo karir pada tahun 2010 dan fokus kepada musik pop. Seiring berjalannya waktu, karirnya di depan layar sebagai penyanyi mulai terdistraksi dengan karirnya di belakang layar sebagai penulis lagu sekaligus produser musik. Dirinya dipercaya untuk menuliskan lagu untuk banyak penyanyi pop, soundtrack film, hingga sejumlah brand ternama.
Dalam beberapa kutipan wawancara, Nadya pun mengaku lebih nyaman untuk bekerja di balik layar. Namun ia tidak menampik jika bernyanyi di panggung juga membawa energi magis bagi dirinya, dimana tingkat kebahagiaan yang didapatkan sangat sulit bila harus dibandingkan dengan yang ia lakukan di balik layar.