My Love, Don't Cross That River (Hangul: 님아, 그 강을 건너지 마오) adalah film dokumenterKorea Selatan tahun 2013 yang mengikuti pasangan tua yang sudah menikah Jo Byeong-man dan Kang Kye-yeol hingga saat-saat terakhir pernikahan mereka yang telah berlangsung selama 76 tahun.[3] Pembuat film dokumenter Jin Mo-young memfilmkan Jo dan Kang di desa pegunungan pasangan itu di Kabupaten Hoengseong, Provinsi Gangwon selama 15 bulan.[4]
My Love, Don't Cross That River ditayangkan perdana pada Festival Film Dokumenter Internasional DMZ 2013, dimana film ini memenangkan Audience Award.[5] Film ini dirilis di bioskop pada tanggal 27 November 2014 dan melalui dari mulut ke mulut menjadi film dokumenter/film independen Korea paling sukses secara komersial sepanjang masa.[6][7]
Produksi
Pasangan suami istri, Jo Byeong-man yang berusia 95 tahun dan Kang Kye-yeol yang berusia 90 tahun, pertama kali tampil di layar dalam segmen lima episode berjudul Gray-haired Lovers pada program dokumenter televisiKBS yang ditayangkan pada tahun 2011.[8] Setelah pembuat film dokumenter Jin Mo-young melihat Jo dan Kang di TV, dia bergegas ke desa pegunungan pasangan itu di Kabupaten Hoengseong, Provinsi Gangwon dan bertanya kepada mereka apakah dia bisa membuat film dokumenter mereka. cerita menjadi film yang mungkin. Setelah mendapatkan izin mereka pada September 2012, Jin mengikuti pasangan itu selama 15 bulan dan mendokumentasikan kehidupan sehari-hari mereka.[5][9]
Penerimaan
Setelah rilis teatrikalnya pada 27 November 2014, film ini menjadi film independen Korea yang paling sukses secara komersial sepanjang masa dalam hal pendapatan dan kehadiran.[7][10][11][12][13]
Box office
Di Korea Selatan, film ini memuncaki box office selama akhir pekan pembukaan dengan ₩5.13 miliar (US$4,66 juta) bersaing dengan film-film Hollywood Interstellar, Exodus: Gods and Kings dan The Theory of Everything.[5] Film ini adalah kedua kalinya dan pertama kalinya dalam lima tahun sebuah film dokumenter menduduki puncak box office Korea sejak Old Partner yang dibuka pada peringkat pertama pada tahun 2009.[1] Film ini sejauh ini mendapatkan pendapatan kotor sebesar ₩8.38 miliar (US$7,62 juta) dalam 15 hari, yang merupakan 70 kali lipat anggaran produksinya ₩120 juta (US$110,000).[1][14] Per Januari 2015, film ini memperoleh 3.73 juta penjualan tiket, mengalahkan rekor Old Partner' (2.93 juta) menjadi film dokumenter/independen Korea terlaris sepanjang masa.[15]