Museum Maritim Malta (bahasa Malta: Mużew Marittimu ta' Malta) adalah sebuah museum maritim di Birgu, Malta. Museum ini bertempat di bekas Royal Naval Bakery, yang dibangun pada tahun 1840-an sebagai toko roti utama untuk armada kapal Mediterania. Museum ini memiliki koleksi sebanyak lebih dari 20.000 artefak, dan museum ini merupakan museum terbesar di Malta.
Tujuan museum ini adalah untuk menunjukkan sejarah maritim Malta, yang dimulai dari zaman prasejarah sampai sekarang. Museum ini menunjukkannya dalam konteks hubungan antara Mediterania dan dunia.[2]
Sejarah
Rencana pendirian Museum Maritim Malta pertama kali dicetuskan pada tahun 1898, ketika sebuah komite penasihat berencana untuk mendirikan museum dan mengumpulkan artefak dari berbagai sumber. Bangunan bekas Royal Naval Bakery yang kemudian terbengkalai di Birgu dipilih untuk dijadikan museum.[2]
Setelah 4 tahun, Museum dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juli 1992. Museum tersebut diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Museum, Ugo Mifsud Bonnici. Sejak didirikan, koleksi museum bertambah dengan sumbangan dari orang Malta dan orang luar negeri, museum maritim di luar negeri, angkatan laut asing, dan beberapa perusahaan dan badan usaha.[2]
Bangunan
Museum ini bertempat di sebuah bangunan besar di daerah pelabuhan Birgu yang merupakan bekas Royal Naval Bakery. Bangunan tersebut dibangun antara tahun 1842 sampai 1845 di lokasi tempat gudang senjata angkatan laut Ordo Santo Yohanes. Bangunan tersebut didesain oleh arsitek William Scam, dan bagian luarnya terinspirasi dari Kastel Windsor.[3] Toko roti mengambil alih peran dari toko roti milik ordo di Valetta.[4]
Toko roti tersebut bagian dari Victualling Yard di Malta Dockyard,[2] yang memasok personil angkatan laut armada kapal Mediterania dengan makanan dan minuman. Pada puncaknya, toko roti tersebut memproduksi 30.000 pon (14.000 kg) roti dan biskuit setiap hari menggunakan meain bertenaga uap.[3]
Setelah Perang Dunia II, toko roti tesebut diubah menjadi markas Admiralty Constabulary, juga beberapa kantor dan toko. Bangunan tersebut tetap digunakan sampai pasukan Inggria meninggalkan Malta pada tahun 1979, dan kemudian terbengkalai sebelum dibuka kembali sebagai Museum Maritim Malta.[2]
Koleksi
Koleksi Museum Maritim Malta berisi lebih dari 20.000 artefak yang menggambarkan sejarah maritim Malta. Koleksi tersebut terdiri dari perahu, model dari beberapa kapal dan perahu, jangkar, bejana yunani, meriam, senjata, dokumen, lukisan, seragam, dan sebuah mesin uap dari tahun 1950-an. Termasuk model besar dari sebuah kapal kelas ketiga dari angkatan laut Ordo Saint John. Model khusus tersebut berasal dari pertengahan abad ke 18 dan mungkin digunakan oleh sekolah kapal milik ordo.[5] Artefak lain yang terkenal adalah jangkar Romawi yang dikenal terbesar di dunia, dengan berat 4 ton. Koleksi tersebut juga termasuk figur manusia dari kapal pada masa Napoleon, HMS Hibernia.[3]
Museum ini dibuka setiap hari dari jam 09:00 sampai 17:00, dan tutup pada malam natal, hari natal, malam tahun baru, hari tahun baru, dan Jumat Agung.[6]