Muhammad Ibrahim (bankir)
Muhammad bin Ibrahim adalah Gubernur ke-8 dari Bank Sentral Malaysia. Ia menjabat sebagai Gubernur pada tanggal 1 Mei 2016,[1] menggantikan Dr. Zeti Akhtar Aziz. Dia mengajukan pengunduran dirinya pada 6 Juni 2018.[2] PendidikanMuhammad lulus dari Harvard Kennedy School dari program Magister Administrasi Publik pada tahun 1993. Ia mengikuti Program Manajemen Lanjutan enam minggu di Harvard Business School pada tahun 2010.[3] Ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang akuntansi dari Universitas Malaya, dan diploma pascasarjana di Perbankan Islam dan Keuangan dari Universitas Islam Internasional Malaysia.[4][5] Referensi
|