Moses Bandwidth

Moses Bandwidth
Informasi latar belakang
AsalIndramayu, Bandung
GenreGothic metal Shymponic Metal
Tahun aktif2003 – sekarang
LabelMMS Studio
Master Of Disharmony Records
Inviolable Music
R-A Production
Moses Bandwidth Official Records
Situs web-
AnggotaMoses Nazrael (Vocals)
Fauz Bernandtius II (Guitars)
LaVey Junior (Guitars)
Mell Rose (Female Vocal)
Don Yuan (Keyboards)
Musthafa Boim Ibrahim (Bass)
Joey Yesan (Drums)

Moses Bandwidth adalah band gothic metal yang berasal dari kota Indramayu, Jawa Barat, Indonesia yang dibentuk pada tahun 2003 oleh sang gitaris LaVey Junior dan sang vokalis Riska Elfira.

Sejarah Band

Inspirasi awal pembentukan Moses Bandwidth berawal pada tahun 2003. Saat itu LaVey Junior yang tengah meneruskan studi kuliahnya di kota Bandung tertarik pada beragam tipe musik Progressif yang memiliki nuansa metal. Tetapi selanjutnya kakaknya mengenalkan dia pada suatu genre yang bernama Gothic Metal, Dari waktu tersebut lalu LaVey Junior seolah jatuh cinta pada type musik ini, serta berusaha untuk memperoleh beragam Info serta rekomendasi tentang Gothic Metal.

Pada akhir tahun 2004, LaVey mencari orang yang mempunyai visi dan misi yang sama juga dengan dia, untuk membuat suatu band Progressif, tetapi ia mengerti seutuhnya bahwasanya amatlah susah untuk mencari orang di sekitar yang memiliki dedikasi tinggi pada musik Metal. Sesudah lama mencari tiada hasil, dia lalu berinisiatif untuk mebuat beragam materi lagu yang semua pelaksanaan musiknya dikerjakan oleh sendiri serta mengakibatkan, persoalan baru juga timbul saat Ia mesti memperoleh seorang untuk isi vocal.

Selang beberapa saat ia menghubungi female vocal bernama Riska Elfira dan Chris Bobby (Drummer) yang disebut rekan sekelasnya dibangku kuliah sekalian adalah anggota Gabungan Nada Mahasiswa (Pasuma) UNISBA memiliki ciri-ciri vocal yang pas dengan "Moses Bandwidth". Seputar bulan Maret 2005, Moses Bandwidth sudah menyelesaikan suatu single pertamanya berjudul "Selangkah Menuju Surga" yang sistem recordingnya dikerjakan dengan cara profesional di MMS Studio, Indramayu.

Diskografi

Behind The Darkness (2005)

  • Senja Abadi.
  • A Place Without Name.
  • The Fall of Lucifer.
  • Selangkah Menuju Surga (Demo).
  • Datang Dan Pergi (Demo).
  • Falsafah.
  • A'isyah.
  • Burning Corona.

Akhir 2005 Moses Bandwidth mengontak Steven Jozeph untuk bergabung untuk Bass player serta selekasnya melaunching album pertama "Behind The Darkness" yang diproduseri oleh Budi Santet dari Master Of Disharmony Records. Tur promo album pertama dimulai pada kota Purwokerto, Dimmy yang disebut Gitaris Elmeod segera isi posisi aditional gitar.

Renaisaance (2006)

Pada pertengahan tahun 2006 Band Moses Bandwidth kembali masuk studio untuk merekam materi album ke-2 yang bertitle "Renaisaance" sesudah seputar lima bln. sistem recording, Renaisaance launching oleh Inviolable Music yang diproduseri oleh Bob Wendo, Single hits Falling Down selekasnya dipublikasikan ke beragam media, promo tur album ke-2 meliputi beragam kota jateng seperti Semarang, Cilacap, serta sekitarnya

  • Selangkah Menuju Surga (radio edit)
  • Falling Down
  • Kuucapkan Selamat Tinggal
  • Sebuah Simfoni (lia edit)
  • Reinkarnasi
  • Datang dan Pergi (re.version)
  • Kuucapkan Selamat Tinggal (acoustic)
  • The Glory of a Gloomy

Arabian Dreams (2007)

Pada tahun 2007 line up ini merampungkan pre production untuk album ke 3 yang bertitle "Arabian Dreams " yang launching oleh R-A Production, dan mempersiapkan tur promo selama tahun 2007 untuk mensupport penjualan album. Album ini berisi 11 single lagu yakni:

  • Kalbu Hitam
  • Kuucapkan Selamat Tinggal (My Dearest Enchant)
  • Falling Down (New Edit)
  • Menuju Hari Terakhir
  • Twisting Tale Of Narnia
  • Menggapai Bukit Pertemuan
  • Arabian Dreams
  • Hamparan Surgawi
  • Midas
  • Sins
  • Selangkah Menuju Surga (New Edit)

Track lagu ke 4 yang berjudul Kuucapkan Selamat Tinggal adalah salah satu single yang masuk ke album Metalik Klinik IX. Sejak saat itu Moses Bandwidth lebih dikenal luas lagi oleh belantika musik underground indonesia dengan dimuatnya salah satu track lagunya pada album Metalik Klinik edisi terakhir tersebut.

Shifin Ablazes Stigmata (2008)

Release Date: 3 November 2008

  • Stigmata Savannah
  • Hybrid Chosroes
  • Kugapai Surgamu
  • Still I Don't Know Why
  • Layla Majnun
  • Layla Majnun (Remix)

Final Sacrifice (2009)

Release Date: 1 Agustus 2009

  • Final Sacrifice
  • Sahara Nymphedonia
  • Rapuh
  • Dalam Sepi
  • Tiara Shifa

Misa Hitam (2011)

Release Date: 1 April 2011

  • Strappado
  • Injil Misa Hitam
  • Jauh
  • Magadhir
  • Ritual Gerhana Purnama
  • Tahta Kebencian
  • Jauh (Acoustic)
  • Tatapan Sunyi Ratapan Sufi

Nefrit Lazurit (2012)

Release Date: 2 Februari 2012

  • Sabda Ghaib
  • Bayang Silam
  • Karma
  • Bayang Silam (Radio edit)
  • Nefrit Lazurit
  • Lukisan Hati (Piano versio)
  • Mozart
  • Surat Untuk Mozart

Perisai Langit Ep. (2013)

Release Date: 2 Mei 2013

  • Perisai Langit
  • Ritual Karbala
  • Risalah Sunan Kalijaga
  • Inferno Justice

Emptiness,loneliness, Sadness (2014)

Release date 14 Febuari 2014

  • The Opera Has Begun
  • Time To Amigos
  • Tomorrow And Sorrow
  • Just We Do
  • Chopin Nocturne #20
  • Our Last Home
  • Emptiness Lonelinnes Sadness (full)
  • Just We Do (Single version)
  • Denting Kuantum
  • Prosa dawai Layla

Rencana Album Baru 2015

Rencana Album Baru 2015

Namaste adalah Album yang kemungkinan akan diluncurkan untuk tahun 2015 mendatang ini baru berisi single "Namste"., Mell Rose juga akan segera ditarik kembali ke studio untuk merekam seluruh track vocal album baru MOSES BANDWIDTH 2015. Setelah kemarin menyanyikan single Namaste dan Kembali, kini Mell melanjutkan berkonsentrasi ke lagu-lagu berikutnya. Album Namste rencananya akan dirilis pada pertengahan Tahun 2015. Sampai saat ini Moses Bandwidth adalah band yang tetap terus aktif berkarya untuk menyelesaikan album demi album mereka yang teranyar serta tour promo ke berbagai kota Indonesia.

Anggota

Formasi Moses Bandwidth saat ini
  • Denny Priyadi (Guitars)
  • LaVey Junior (Lead Guitars/Keyboards)
  • Nourma Ulfatia (Female Vocal)
  • Yudi Irawan (Bass/Growl)
  • Ibhay Bhayangkara (Drums)

Pranala luar

Referensi