MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.
Social constructionist pedagogy
Berdasarkan social constructionist pedagogy, cara terbaik untuk belajar adalah dari sudut pandang murid itu sendiri. Model pengajaran berorientasi objek (murid) ini berbeda dengan sistem pengajaran tradisional yang biasanya memberikan informasi atau materi yang dianggap perlu oleh pengajar untuk diberikan kepada murid.
Tugas pengajar akan berubah dari sumber informasi menjadi orang yang memberikan pengaruh (influencer) dan menjadi contoh dari budaya kelas. Peran pengajar dalam sistem Moodle ini antara lain: berhubungan dengan murid-murid secara perorangan untuk memahami kebutuhan belajar mereka dan memoderatori diskusi serta aktivitas yang mengarahkan murid untuk mencapai tujuan belajar dari kelas tersebut.
Penggunaan
Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course Management System atau "Learning Management System" (LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kelas (course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke Moodle kemudian memilih kelas yang disediakan atau didaftarkan (enrol) untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya.
Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.[2]
Fitur
Sebagai LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya ditambah beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut adalah:
Assignment submission
Forum diskusi
Unduh arsip
Peringkat
Chat
Kalender online
Berita
Kuis online
Wiki
Developer dapat meningkatkan konstruksi modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi-fungsi baru yang lebih spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung banyak tipe plugin seperti:
aktivitas (termasuk permainan matematika dan kata)
jenis-jenis sumber daya
jenis-jenis pertanyaan (pilihan berganda, benar dan salah, mengisi titik-titik, dll)
jenis-jenis pengisian data (untuk aktivitas database)
tema bergambar
metode autentikasi (yang membutuhkan akses menggunakan username dan password)
metode pengambilan pembelajaran
penyaring konten
Moodle mendukung paket pembelajaran dalam format SCORM (Shareble Content Object Reference Model). SCORM adalah standard pendistribusian paket pembelajaran elektronik yang dapat digunakan untuk menampung berbagai macam format materi pembelajaran, dalam bentuk teks, animasi, audio dan video.[3]
Banyak sekali plugin pihak ketiga Moodle yang dapat dicari secara gratis untuk membuat infrastrukturnya.[4]
Penyebaran
Pengguna dapat menginstall Moodle dari banyak sumber, namun tetap membutuhkan keahlian teknis daripada penginstalan otomatis seperti menggunakan paket dari debian, penyebaran siap pakai Moodle TurnKey[5] atau menggunakan Installer Bitnami
Beberapa penyedia hosting Moodle gratis mengizinkan pendidik untuk menciptakan kelas online berbasis Moodle tanpa harus memiliki pengetahuan server atau instalasi. Beberapa penyedia hosting berbayar menyediakan layanan tambahan seperti kostumisasi dan penyebaran konten.
Penggunaan Moodle
Moodle berjalan tanpa harus dimodifikasi di Unix, Linux, FreeBSD, Windows, Mac OS X, NetWare dan sistem operasi lainnya yang mendukung PHP dan database, termasuk penyedia hosting web.
Data bekerja pada database tunggal. Saat ini (April 2016) Moodle sudah mencapai versi 3.0.3+ dapat menggunakan MySQL atau PostgreSQL. Versi 3.x, rilis pada Pebruari 2016, dapat menggunakan pemisahan database secara penuh sehingga penginstall Moodle dapat memilih salah satu jenis server database opensource seperti MySQL, MariaDB, PostgreSQL dan database propertiary seperti Oracle dan Microsoft SQL Server
Sistem e-learning memiliki banyak sekali dimensi penggunaannya. Fitur Penggunaan Moodle termasuk:
autetikasi, menggunakan Lightweight Directory Access Protokol (LDAP), Shibbloleth, atau metode standar lainnya seperti Internet Message Access Protocol (IMAP)
penerimaan kelas, menggunakan IMS Enterprise daripada metode standar lainnya, atau dengan interaksi langsung dengan database eksternal
pertanyaan kuis, menyediakan impor/ekspor banyak format: GIFT (format Moodle sendiri), IMS, XML dan XHTML(walaupun ekspor berjalan dengan baik, impor sering kali tidak berhasil). Moodle menyediakan bermacam jenis pertanyaan - Perhitungan, Deskripsi, Essai, Pencocokan, Pilihan berganda, Pilihan singkat, angka, Pencocokan jawaban singkat acak, Benar/Salah.
sumber, menggunakan IMS Content Packaging seperti Drupal, Joomla atau Postnuke (via ekstensi pihak ketiga)
sindikasi, menggunakan RSS atau NewsFeed - newsfeed dapat ditampilkan pada mata pelajaran, dan forum, blog, serta fitur lainnya yang dapat menyediakan newsfeed
Moodle juga memiliki fitur impor untuk pengguna dengan sistem spesifik lainnya, seperti mengimpor kuis atau seluruh mata pelajaran dari Blackboard atau WebCT. Bagaimanapun, teknis impor masih belum sempurna. Saat menulis ini (Feb 2010), Moodle tidak akan mengimport lagi mata pelajaran Blackboard, dikarenakan perubahan dari source-code php. Beberapa kegunaan yang tersedia dapat menolong mengubah mata pelajaran Blackboar menjadi format yang Moodle mengerti."Blackboard migration". moodle.org.</ref>
Pada Maret 2012 Blackboard memperoleh dua perusahaan berdasarkan software Moodle teramsuk Barltimore yang berdasarkan Moodlerooms Inc. dan NetSpot dari Adelaide, Australia.[6] Moodlerooms Inc. terletak pada gedung yang sama dengan perusahaan pendidikan online lainnya yang bernama StraighterLine dan memiliki relasi yang dekat.
Latar belakang
Asal usul
Martin Dougiamas, yang telah lulus pada ilmu komputer dan pendidikan, menulis versi pertama Moodle. Dougiamas memulai Ph.D untuk menguji "kegunaan software open-source untuk mendukung epistemologi pengajaran dan pembelajaran menggunakan komunitas yang berbasis internet." Walau bagaimanapun undang-undang sosial membuat moodle sulit dibedakan dari platform eLearning, namun moodle telah dikutip sebagai faktor penting dari pengadopsian Moodle.[7][8] Pemakai Moodle yang lainnya, seperti Universitas Terbuka di Inggris, telah menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Pembelajaran dapat secara sama dilihat sebagai "pembelajaran pedagogi netral".[9]
Pendekatan Pengajaran
Pendekatan Moodle secara filsafat[10] termasuk Konstruktivitas dan Konstruksi Sosial ialah untuk pendidikan, menekankan pembelajar (dan tidak hanya guru) dapat berkontribusi pada pengalaman edukasional. Menggunakan prinsip pedagogikal, Moodle menyediakan lingkungan fleksibel untuk komunitas belajar.[11]
Nama Aslinya
Kepanjangan Moodle ialah Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. (Pada awal-awal peluncurannya kepanjangan "M" ialah "Martin's", merujuk kepada Martin Dougiamas, nama pengembang aslinya). Dan juga seperti akronimnya, nama itu dipilih karena definisi kamus dari Moodle[12] dan untuk menyesuaikan dengan nama domain yang tersedia.[13]
"Moodle" merupakan merek dagang di banyak negara di dunia yang didaftarkan untuk Martin Dougiamas. Hanya partner Moodle yang secara legal dapat menggunakan merek dagang untuk mengiklankan setiap pelayanan yang berhubungan dengan Moodle seperti hosting, kostumisasi, pelatihan, dan lain-lain.
Pada Oktober 2023, PCMan Indonesia, yang merupakan Certified Moodle Partner di Indonesia berkolaborasi dengan GreatNusa by Bina Nusantara menyelenggarakan MoodleMoot™ Indonesia 2023 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.[15]
Acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan teknologi terkemuka, yaitu CDNetworks dan PT Helios Informatika Nusantara dengan solusi Tencent Cloud.
Bertemakan "Digital Transformation: Building Learning Experience in a Changing World", MoodleMoot™ Indonesia 2023 bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di bidang teknologi Pendidikan dan Pelatihan dengan menghadirkan para pendidik, penggiat dan praktisi edu-tech, dan para ahli untuk membahas perkembangan terbaru dalam pembelajaran online.