Monumen Pertempuran Bangsa-Bangsa (bahasa Jerman: Völkerschlachtdenkmal, yang terkadang disingkat Völki[1]) adalah sebuah monumen di Leipzig, Jerman, untuk Pertempuran Leipzig 1813, yang juga dikenal sebagai Pertempuran Bangsa-Bangsa. Kebanyakan dibiayai oleh sumbangan dan kota Leipzig, monumen tersebut diselesaikan pada 1913 untuk peringataan ke-100 pertempuran tersebut, dengan biaya sebesar 6 juta Markah emas.
Monumen tersebut memperingati kekalahan Napoleon di Leipzig, sebuah bagian penting pada akhir Perang Koalisi Keenam, yang dipandang sebagai kemenangan bagi bangsa Jerman, meskipun Jerman yang mereka kenal belum ada sampai 1870. Terdapat pemakai bahasa Jerman yang bertarung di kedua belah pihak, karena pasukan Napoleon juga meliputi orang-orang Jerman dari wilayah tepi kiri Rhine yang diduduki Prancis serta dari Konfederasi Rhine.
Struktur tersebut memiliki tinggi seukuran 91 meter (299 ft).
Sejarah
Latar belakang
Antara 16–19 Oktober 1813, Pertempuran Bangsa-Bangsa dilakukan oleh tentara koalisi Rusia, Prusia, Austria, dan Swedia melawan tentara Prancis Napoleon yang dibantu oleh pasukan Polandia dan Italia serta para pemakai bahasa Jerman dari Konfederasi Rhine. Tentara Napoleon kalah dan kembali ke Prancis sementara pihak Sekutu menginvasi Prancis pada tahun berikutnya. Napoleon terpaksa mengundurkan diri dan diasingkan ke Elba pada Mei 1814.
Dari Reich Ketiga, Jerman Timur, sampai saat ini
Pada 1956, acara pembukaan Festival Olahraga dan Gymnastics diadakan di kompleks tempat peringatan tersebut, pihak otoritas menyatakan bahwa monumen tersebut diinterpretasikan sebagai simbol "persahabatan Jerman-Rusia yang bertahan lama".[2] Para perencana festival tersebut memfokuskan jiwa selebrasi pada sejarah Jerman, dan acara tersebut sebagai simbol persatuan Jerman.[3]
Restorasi monumen tersebut dimulai pada 2012, dan diselesaikan pada 2013, dua ratus tahun peringatan pertempuran tersebut. Monumen Pertempuran Bangsa-Bangsa terletak di tenggara Leipzig dan dapat ditempuh menggunakan trem bernomor 15 dan 2 di Völkerschlachtdenkmal.
^leipzig-sachsen.deDas Völki, wie das Denkmal von der Bevölkerung Leipzigs gern genannt wird, ist Anziehungspunkt von Touristen aus aller Welt., diakses pada 26 Maret 2014
Hoffmann, Stefan-Ludwig (2007). The Politics of Sociability: Freemasonry and German Civil Society, 1840-1918. University of Michigan Press. ISBN978-0-472-11573-0.
Johnson, Molly Wilkinson (2008). Training Socialist Citizens: Sports and the State in East Germany. Studies in Central European Histories. 44. Brill. ISBN9789004169579.
Keller, Katrin; Schmid, Hans-Dieter, ed. (1995). "Das Völkerschlachtdenkmal als Gegenstand der Geschichtskultur" [The Battle Monument as the subject of history culture]. Vom Kult zur Kulisse (dalam bahasa German). Leipziger Universitätsverlag. ISBN978-3-929031-60-7.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"Monument to the Battle of the Nations". Stadtgeschichtliches Museum Leipzig (City-Historical Museum Leipzig). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-03. Diakses tanggal 2015-07-03.(Quicktime required)
"Homepage of the monument's supporters". voelkerschlachtdenkmal (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-23. Diakses tanggal 2015-07-03.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)