Monumen Nani Wartabone dibangun pada tahun 1987 oleh Wali Kota Gorontalo ke-5, Bapak Drs. A. Nadjamudin. Monumen ini dibangun untuk menghomati jasa Pahlawan Nasional sekaligus Perintis Kemerdekaan, Bapak Nani Wartabone. Nani Wartabone merupakan seorang Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942.[1] Dengan peristiwa ini, Gorontalo menjadi salah satu wilayah paling awal di Indonesia yang berhasil memerdekakan diri, 3 tahun sebelum Indonesia merdeka dan sebelum Bung Karno dan Bung Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Lokasi
Monumen Nani Wartabone berlokasi di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. Lapangan Taruna Remaja memiliki fungsi sebagai alun-alun Kota Gorontalo dan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lapangan Taruna Remaja terletak tepat di depan rumah Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo saat ini.[2]
Renovasi
Renovasi kawasan Monumen Nani Wartabone berlangsung seiring dengan dipugarnya pula kawasan Lapangan Taruna Remaja oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Gorontalo pada tahun 2017.[3]
Monumen Tilongolo Nani Wartabone
Tilongolo dalam bahasa Indonesia artinya senjata. Monumen Tilongolo Nani Wartabone artinya Monumen senjata Nani Wartabone. TNI Angkatan Darat melalui Jenderal Mulyono selaku Kepala Staf Angkatan Darat saat itu turut memberikan hibah dua buah kendaraan perang milik TNI AD untuk mempercantik dan menambah nilai historis dari kawasan Monumen Nani Wartabone.[4] Dua kendaraan perang tersebut terdiri dari jenis Saracen, dan AMX-13 dibawah patung Nani Wartabone. Kedua kendaraan tempur tersebut diletakkan di sisi kanan dan kiri dari Monumen Nani Wartabone dan diresmikan langsung oleh Jenderal Mulyono bersama dengan Rusli Habibie, selaku Gubernur Provinsi Gorontalo.[5]