Dalam mitologi dan kriptozoologi, monster danau atau monster loch adalah suatu bentuk megafauna penghuni air tawar yang kisahnya tersebar melalui mitos, rumor, dan folklor setempat, namun keberadaannya tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah. Contoh monster danau yang terkenal adalah monster Loch Ness atau "Nessie". Penggambaran monster danau sering kali mirip dengan beberapa monster laut. Makhluk ini menjadi subjek penting dalam investigasi oleh para peminat bidang kriptozoologi dan folklor. Para kriptozoolog mengkategorikan monster danau sebagai kriptid, atau hewan misterius yang sulit dibuktikan keberadaannya.
Banyak orang skeptis yang menganggap monster danau sesungguhnya merupakan cerita yang dilebih-lebihkan atau kesalahdugaan terhadap penampakan fenomena alam yang dapat dijelaskan, atau bisa saja merupakan suatu pemberitaan palsu. Banyak monster danau yang tak dapat dibuktikan selain adanya dugaan penampakan dan foto-foto kontroversial dan secara umum tidak diyakini keberadaannya oleh bidang ilmu zoologi maupun ilmu terkait lainnya. Kekeliruan penafsiran penampakan anjing laut, berang-berang, rusa, burung air yang menyelam, ikan besar seperti sturgeon atau ikan lele wels, batang kayu, fatamorgana, seiche, distorsi cahaya, riak air pada kapal yang melintas, atau pola ombak yang tak lazim diajukan sebagai penjelasan bagi kasus-kasus tertentu. Para ilmuwan sosial menyampaikan bahwa deskripsi monster danau bervariasi sepanjang waktu seiring nilai-nilai dan modus budaya lokal bersangkutan, mengikuti pola kepercayaan rakyat setempat dan bukan merupakan suatu prasangka jika laporan merupakan perjumpaan nyata dengan makhluk tersebut.
Menurut penulis dan ahli alam asal Swedia, Bengt Sjögren (1980), kepercayaan masa kini tentang adanya monster danau dihubungkan dengan legenda kelpi. Sjögren mengklaim bahwa catatan tentang penampakan monster danau telah berubah-ubah sepanjang sejarah. Laporan yang lebih lawas menyatakan wujudnya mirip kuda, tetapi laporan yang lebih modern sering kali menyatakan wujudnya lebih menyerupai reptil dan dinosaurus. Sjögren menyimpulkan bahwa legenda kelpi berkembang ke masa sekarang sebagai legenda monster danau di mana monster tersebut mengubah penampilannya sejak penemuan dinosaurus dan reptil air raksasa, dari kelpi air mirip kuda menjadi reptil mirip dinosaurus, sering kali dikaikan dengan plesiosaurus.
Referensi dan pranala luar
Coleman, Loren and Huyghe, Patrick, Illust. Harry Trumbore and Mark Lee Rollins, The Field Guide To Lake Monsters, Sea Serpents, and other mystery denizens of the deep, ISBN 1-58542-252-5
